Panduan Mencari dan Mengolah Data Return Saham (Bag. 2)

Proses Data

Setelah mengetahui bagaimana cara mendapatkan data harga saham yang tersistematis, langkah selanjutnya adalah mengolah data tersebut untuk mendapat informasi yang diinginkan. Dengan melanjutkan contoh sebelumnya, data saham yang sudah diambil akan diolah untuk menghitung return, rata-rata aritmatik, rata-rata geometrik, return disetahunkan, total return, standar deviasi dan beta.

Khusus untuk bagian Beta, kita memerlukan data pasar. Karena contoh yang diambil menggunakan saham BBCA, maka pasar yang digunakan adalah IHSG. Untuk mengambil data IHSG, caranya sama persis seperti pada artikel yang lalu. Kode yang digunakan adalah ^JKSE.

Langkah perhitungannya adalah sebagai berikut :

Menghitung Return

Tergantung pada penelitian yang dipergunakan, perhitungan return bisa harian, mingguan, bulanan, kuartalan, semesteran, dan tahunan. Saya pribadi suka menggunakan return bulanan karena konsisten dalam 1 tahun selalu ada 12 bulan. Jika menggunakan harian, jumlah hari kerja tiap tahun bisa berbeda. Jika menggunakan data kuartalan, semesteran dan tahunan, data yang tersedia terlalu sedikit sehingga dikhawatirkan kurang menggambarkan kondisi yang sebenarnya.

Metode perhitungan return sangat sederhana yaitu harga bulan ini dikurangi harga bulan lalu kemudian dibagi harga bulan sebelumnya. Bisa juga menggunakan harga bulan ini dibagi harga bulan sebelumnya kemudian hasilnya dikurangi 1. Data pertama biasanya dikosongkan karena data sebelumnya tidak tersedia. Perhitungan return menggunakan periode dari Juni 2004 – April 2016.

Perhitungannya sebagai berikut :

Perhitungan Return

Rata-rata Aritmatik

Merupakan rata-rata sederhana dengan menjumlahkan semua data return dan membagi sesuai jumlah data yang ada. Anda bisa menghitungnya secara manual dengan bantuan fungsi SUM (untuk total return) dan COUNT (untuk total data), atau menghitung langsung dengan fungi AVERAGE.

Tampilannya formula Menghitung Return Aritmatik - Tampilan Formula

Tampilan HasilMenghitung Return Aritmatik - Tampilan Hasil

Jika data dan cara anda sama, akan diperoleh Rata-rata Return Aritmatik sebesar 1.8905% per bulan.

Rata-rata Geometrik

Merupakan angka rata-rata yang memperhitungkan faktor bunga berbunga atau compounding effect. Untuk menghitung angka ini, ada tambahan yang harus dikerjakan yaitu menambahkan return bulanan dengan 1. Selanjutnya menggunakan fungsi GEOMEAN dan hasilnya dikurangi 1.

Untuk alasan kepraktisan, saya tidak menampilkan perhitungan manual karena cukup panjang dan tujuan dari artikel ini memang mengajarkan untuk menggunakan fungsi Excel. Jika mau mengetahui rumus perhitungan manualnya, anda bisa membaca buku statistik.

 Return Geometrik – Tampilan FormulaMenghitung Return Geometrik - Tampilan Formula

Return Geometrik – Tampilan HasilMenghitung Return Geometrik - Tampilan Hasil

Angka rata-rata return geometrik bulanan adalah 1.4703%.

Aritmatik atau Geometrik ?

Jika anda membaca buku teori, biasanya disebutkan bahwa untuk memprediksikan kinerja di masa mendatang digunakan rata-rata aritmatik, sementara untuk menunjukkan kinerja di masa lalu menggunakan return geometrik. Saya sendiri berpendapat bahwa baik untuk masa depan ataupun masa lalu, adalah lebih tepat menggunakan return geometrik karena menghasilkan tingkat return yang lebih riil. Meski demikian saya mengakui, dalam banyak kesempatan, proyeksi return masa depan dibuat menggunakan rata-rata aritmatik karena lebih mudah dipahami.

Untuk menggambarkan riil atau tidaknya saya berikan contoh sebagai berikut.

Harga permulaan BBCA pada data saya di atas adalah 1875 per Juni 2004. Sementara data terakhirnya adalah 17.750 per April 2017. Di antara kedua periode tersebut berselang 154 bulan.

Jika anda mengatakan rata-rata return BBCA adalah 1.8905% per bulan maka harga pada April 2017 adalah 34.820. Angka itu baru tepat 17.750 kalau rata-rata return geometrik yang dipergunakan yaitu 1.4703% per bulan

 Perbandingan Aritmatik vs Geometrik – FormulaMean vs GeoMean - Formula

Perbandingan Aritmatik vs Geometrik – Hasil

Mean vs GeoMean - Hasil

Rata-rata Return Disetahunkan (Annualized Return)

Standar penampilan data return reksa dana di situs luar negeri seperti Bloomberg dan Morningstar untuk reksa dana biasanya menggunakan konsep Annualized Return. Sebab untuk bisa dibandingkan dengan deposito yang bunganya tahunan, diperlukan rata-rata return yang tahunan juga. Perhitungan rata-rata return biasanya dihitung menggunakan rata-rata geometrik. Karena datanya bulanan dan dalam 1 tahun terdapat 12 bulan serta dalam menghitung return investasi wajib menggunakan faktor bunga berbunga, maka rumusnya dan perhitungannya sebagai berikut

 Annualized Return – FormulaAnnualized Return - Formula

Annualized Return – TampilanAnnualized Return - Tampilan

Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh rata-rata return disetahunkan untuk saham BBCA adalah 19.14% per tahun.

Yang wajib menjadi perhatian dalam perhitungan annualized return adalah periode datanya harus minimal 1 tahun. Anda bisa mensetahunkan return 10 tahun, tapi tidak bisa jika returnnya baru 10 bulan. Jika data yang digunakan adalah kuartalan atau semesteran, cukup gunakan 4 dan 2 dalam pangkat. Jika datanya sudah dalam tahunan, maka Rata-rata Geometrik sudah merupakan Annualized Return.

Total Return

Adalah standar tampilan kinerja reksa dana dalam website lokal seperti Infovesta ataupun website manajer investasi. Hal ini disebabkan investor Indonesia masih belum terbiasa dengan konsep bunga berbunga. Perhitungannya juga sangat sederhana. Misalkan harga per Juni 2006 adalah 1875, harga per April 2016 adalah 17750, maka tinggal menggunakan rumus return.

17750 / 1875 – 1 = 846.66%.

Hanya saja periodenya disesuaikan dengan periode pengamatan yang diinginkan. Bisa harian, bulanan, mingguan, year to date (dari akhir tahun lalu hingga saat ini), kuartalan, semesteran, tahunan, 3 tahun, 5 tahun, dan seterusnya.

Standar Deviasi dan Annualized Standar Deviasi

Merupakan ukuran risiko dari suatu instrumen investasi. Perhitungannya menggunakan rumus STDEVA dari fungsi Excel. Karena data yang dimiliki adalah bulanan, maka hasilnya juga berupa standar deviasi return bulanan. Untuk mensetahunkannya, rumus yang digunakan berbeda dengan mensetahunkan return. Apabila datanya bulanan, maka angka standar deviasi dikalikan Akar 12. Jika kuartalan, dikalikan akar pangkat 4.

 Standar Deviasi dan Disetahunkan – FormulaStandar Deviasi Return - FormulaStandar Deviasi dan Disetahunkan – TampilanStandar Deviasi Return - Tampilan

Berdasarkan perhitungan didapatkan standar deviasi return bulanan 8.72%. Angka standar deviasi umumnya memang lebih besar daripada rata-rata return saham. Hal ini memang lumrah. Sama seperti data return, jika harga yang dipergunakan adalah data tahunan, maka standar deviasinya tidak perlu disetahunkan lagi. Untuk akar 12, perhitungan di Excel adalah 12^0.5.

Beta

Untuk menghitung beta, kita memerlukan return bulanan IHSG. Anda bisa mencari datanya di Yahoo Finance dengan kode ^JKSE. Anda perlu memastikan bahwa data BBCA dan IHSG urutannya sama.Untuk yang ini memang PR, karena data di Yahoo Finance terkadang jumlahnya tidak selalu sama. Apalagi untuk tahun 2008 dimana bursa sempat di suspense. Ada juga saham yang sempat di suspense sehingga ada waktu tertentu datanya kosong. Untuk itu, anda perlu melakukan Quality Control secara manual apabila ada data yang kosong.

Jika data return bulanan sudah diperoleh, bisa diisi pada kolom E. Jika sudah, perhitungan Beta menggunakan fungsi SLOPE. Untuk Y, selalu menggunakan return reksa dana dan X menggunakan pasar atau IHSG.

Beta – Formula

Beta - FormulaBeta – Tampilan

Beta - Tampilan

Berdasarkan cara di atas, diperoleh Beta BBCA adalah 0.8704. Untuk beta tidak ada definisi apakah itu bulanan, harian, tahunan dan sebagainya. Dengan demikian juga tidak perlu disetahunkan.

Perlu diperhatikan bahwa dalam perhitungan ini saya menggunakan rumus C:C, E:E dan sebelumnya juga demikian. Hal ini untuk memudahkan saja. Apabila anda mau block data dari pertama sampai terakhir misalkan C5:C155 dan E5:E155 hasilnya juga akan sama.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat

Penyebutan produk investasi  (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, ataupun rekomendasi jual beli atau tahan untuk instrumen tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

Facebook : https://www.facebook.com/rudiyanto.blog

Twitter : https://twitter.com/Rudiyanto_zh

Belajar Reksa Dana : www.ReksaDanaUntukPemula.com

Sumber Gambar : Istock Photo

56 thoughts on “Panduan Mencari dan Mengolah Data Return Saham (Bag. 2)

  1. Terima kasih pak rudy,

    sangat bermanfaat dan Penjabarannya sangat jelas, yang ingin saya tanyakan Jika kita ingin menghitung Return saham Kuartalan . untuk penghitungan di bulan maret, harga saham akhir yang dikurangi itu bulan Januari atau desember ?

    Mohon infonya

    Like

  2. Pak, saya ingin bertanya. Apabila saya ingin mencari return saham tahun 2013-2015, apakah saya perlu menghitung data tahun 2012 (mengigat rumusnya: periode sekarang-periode sebelumnya / periode sebelumnya). Atau tidak perlu, apabila saya menggunakan data harian yang saya olah menjadi bulanan (part 1 bpk) kemudian saya cari return saham bulanannya, setelah itu nilai bulanan tsb saya total dan di bagi 12??

    Like

  3. Terimakasih sharing ilmunya.
    Maaf mohon ijin bertanya. Bagaimana jika harga saham sudah di split atau reverse?
    Maksudnya, bagaimana cara tahu rasio dan mengolah datanya? Termasuk cara menambah deviden dan tips menghitung return-nya jika dibandingkan dengan perusahaan di industrinya yang sama..
    Terimakasih

    Like

  4. @Anas
    Salam pak Anas,

    Kalau untuk stock split dan reverse, berarti harus disesuaikan dengan kondisi sebelum dilakukan aksi korporasi tersebut. Jadi dikali atau dibagi sesuai aksi korporasi yang dilakukan. Jika sudah dilakukan, maka harga sekarang dengan harga masa lalu menggunakan kriteria yang sama.

    Kalau dividen tinggal ditambah pada harga sekarang. Penambahan return tidak ada kaitannya dengan industri yang sama atau tidak, itu adalah bagian dari kegiatan sample yang dilakukan oleh peneliti.

    Terima kasih

    Like

  5. Pak saya ingin bertanya, bagaimana harga saham perusahaan sebelumnya. Sebelum di stock split. Apakah harus disesuaikan? Maksudnya misalkan perusahaan A melakukan stock split pada juni 2016 1:20
    Harga penutupan thn 2015 Rp. 90.000,- harga penutupan tahun 2014 Rp. 68.000. Apakah harga tahun 2015 dan 2014 harus di bagi 20 (jadi tahun sebelumnya juga mengambarkan kondisi harga saham per lembar pada saat ini). Terima kasih pak

    Like

  6. @Jesisca
    Sore Ibu Jessica,

    Apabila ada corporate action seperti stock split dan stock reverse, ada baiknya dilakukan penyesuaian dengan cara membagi atau mengalikan supaya harga saham saat ini sebanding dengan harga pada masa lalu.

    Semoga bermanfaat

    Like

  7. bagaimana penghitungan return saham apabila dalam tiap tahun selama 5 tahun berturut2 harga saham sama,maka hasil return 0?

    Like

  8. Pak saya ingin bertanya.. jikalau saya ingin menggunakan data indeks saham seperti indeks lq45 atau ihsg, apakah bisa dihitung nilai return nya ? Terimakasih pak

    Like

  9. assalamaualaikum wr.wb
    selamat pgi pak rudiyanto, sya mau tanya untuk perhitungan aritmatik atau geometrik kan dipangkatkan 154 dan 156, yang angka 156 itu dari mana pak?
    mhn penjelasannya..thx

    Like

  10. @Rudiyanto
    Maaf kalau lancang, Pak. (hehe) Saya coba bantu jelaskan kekeliruan ini.
    Maksud dari om Lukman mungkin pada gambar Formula Perbandinga Rata-rata Aritmatik vs Geometrik. Saya saya angka ‘156’ itu typo, Pak, harusnya ‘154’ (kita bukan malaikat yang selalu benar). Maaf kalau salah, Pak Rudi. Hehe
    Oh ya ngomong-ngomong terimakasih banyak Pak. Postingan ini sangat sangat sangat membantu saya. Saya mahasiswa tingkat akhir. Sekali lagi terimakasih banyak Pak 😥

    Like

  11. @James
    Malam James,

    Beta itu bukan dicari tapi dihitung. Datanya mau pakai bulanan, harian, mingguan, atau tahunan itu keputusan daripada peneliti yang nantinya akan dipertanggungjawabkan.

    Terima kasih

    Like

  12. Selamat malam Pak Rudi, saya sedang mencoba menghitung return dari suatu aset yang ingin saya investasikan. Namun, saya mengalami kesulitan saat saya memakai rumus geometrik yang bapak sarankan (sy menghitung dengan mengikuti rumus excel yg bapak advise). Hasil yang dihasilkan return error #NUM, saya menggunakan adjusted closing price untuk asset ini, namun tidak bisa dihitung padahal saat saya memakai closing price bisa saya dapatkan return-nya. Kira-kira mengapa ya pak? bingung juga cari solusinya karena saya sudah coba cek namun semua data sudah dalam bentuk data angka dan saat hitung dengan closing price dapat nilai return sahamnya

    Terimakasih

    Like

  13. Selamat malam Pak Rudi, saya sedang mencoba menghitung return dari suatu aset yang ingin saya investasikan. Namun, saya mengalami kesulitan saat saya memakai rumus geometrik yang bapak sarankan (sy menghitung dengan mengikuti rumus excel yg bapak advise). Hasil yang dihasilkan return error #NUM, saya menggunakan adjusted closing price untuk asset ini, namun tidak bisa dihitung padahal saat saya memakai closing price bisa saya dapatkan return-nya. Kira-kira mengapa ya pak? bingung juga cari solusinya karena saya sudah coba cek namun semua data sudah dalam bentuk data angka dan saat hitung dengan closing price dapat nilai return sahamnya. Saya lampirakn ya pak, image-nya

    Terimakasih

    Like

  14. @ria
    Selamat malam ibu Ria,

    Kalau dilihat sekilas, kelihatannya ada yang salah karena 1 + Return tidak pernah negatif.

    Silakan dicek kembali.

    Terima kasih

    Like

  15. Maaf pak bertanya kepada hal yg mendasar. Angka 1875 itu mengacu pada tanggal 30-06-04 atau 30-07-04, karena kebetulan tanggal pada contoh sama.

    Like

  16. Maaf pak bertanya kepada hal yg mendasar. Pada formula annualized return angka 1875 mengacu pada tanggal 30-06-04 atau 30-07-04? Karena angka pada contoh sama.

    Like

  17. @dermawan
    Salam pak Dermawan,

    Tergantung metode yang digunakan untuk mencari nilai ekspekstasi tersebut. Sepanjang ada dasar teori, datanya valid, metode penelitiannya bisa dipertanggung jawabkan silakan saja.

    Semoga bermanfaat

    Like

  18. Siang Pak…
    Pak mau tanya untruk menghitung rata-rata return tidak normal guna melihat tingkat signifikansi apa bisa diolah dengan aplikasi spss ?
    Terima kasih atas penjelasannya.
    Salam

    Like

  19. @Agung
    Salam Agung,

    Untuk rata-rata return tidak normal mohon maaf saya tidak tahu definisinya apa. Bisi berkonsultasi dengan dosen pembimbing anda.

    Terima kasih

    Like

  20. Selamat siang pak
    Terima kasih untuk sharing ilmunya
    Mohon maaf sebelumnya kalo boleh saya tau rumus geometrik return bersumber dari buku siapa ya pak?

    Like

  21. Selamat sore pak, saya mau bertanya jika menghitung riskfree dari tahunan menjadi harian sebaiknya dibagi 365 hari atau 360 hari ya pak? terima kasih

    Like

  22. selamat siang pak, tentang rumus actual return,, untuk menghitung harga saham sebelumnya dan harga saham saat ini, jika penelitian yg digunakan tahunan, nah jumlah penutupan harga sahamnya yg di ambil yang akhir desember bukan pak? saya masih bingung bagaimana kita bisa hitung return jika belum tau harga saham mana yang harus diambil. saya cek di laporan keuangan BEI, Harga saham quartal 1 sd 4 cara ambil harga sahamnya yg mana ya pak ?
    Terimakasih,

    Like

  23. Pak mohon bantuanya. Saya mencari return saham, tapi sya bingung pak dosen saya mintak crinya harga saham saat pertama diterbitkan?? Mohon bantuanya pak harga saham pertama diterbitkan bulan brpa pak ??

    Like

  24. selamat malam, saya izin bertanya. mengenai annualized return, apakah dalam rentang waktu satu tahun maka didapatkan satu angka annualized return?

    selain itu, saya juga ingin bertanya, bagaimana cara mendapatkan rataan return dalam satu tahun?

    mohon bantuannya. terima kasih pak.

    Like

  25. @hisla
    Selamat siang Hisla,

    Definisi Annualized Return adalah Return yang di (rata-rata) setahunkan. Bukan return 1 tahun.

    Saya kurang memahami pertanyaan anda, saran saya silakan membaca artikel di atas dengan teliti. Jika tidak tersedia referensi yang dibutuhkan, bisa menghubungi dosen pembimbing langsung.

    Terima kasih

    Like

  26. Maaf pak rudy, saya ingin bertanya pada bagian “perbandingan aritmatik vs geometrik -formula” itu jumlah data dlm pangkat yg digunakan utk geometrik knp turun jdi 154, dibandingkan aritmatik yg jumlahnya 156?

    Like

      1. Salam pak Rudi,
        Pada gambar screenshot formula yg paling bawah pak. Yg rata2 aritmatik dipangkatkan 156, sementara yg geometrik dipangkatkan 154. Trims.

        Like

        1. Selamat siang pak Fajar,

          Anda teliti sekali. Mohon maaf ini ada kesalahan dari saya.
          Untuk angka 154 atau 156 itu adalah untuk menghitung harga saham saat ini seandainya pada masa lalu bertumbuh sesuai rata-rata setiap bulan dari Juni 2004 – April 2017 sesuai data yang saya ambil.

          Rentang periode tersebut yang tepat adalah 154 bulan.

          Angka rata-rata return geometrik jika dibuat bunga berbunga selama 154 bulan akan menghasilkan angka yang sama pada harga saham akhir Juni 2004 dan Akhir April 2017. Sementara jika Aritmatik, maka angkanya akan jauh lebih tinggi.

          Kesalahan saya adalah menggunakan angka 156, seharusnya tetap konsisten di 154.

          Demikian koreksinya.

          Thanks

          Like

  27. izin bertanya pak, untuk bagian annualized return, jika data yang tersedia adalah harian apakah diganti dengan 360?

    Like

  28. oh ya pak, untuk annualized SD dalam tulisan bapak menggunakan akar sedangkan dalam prakteknya tanpa menggunakan akar iku bagaimana ya pak?

    Like

  29. izin bertanya pak, perhitungan bapak terkait annualized return apakah sama dengan yang ada di pasardana.id? karena di pasardana.id sedikit berbeda yakni menggunakan pembagian 360/days held

    Like

  30. Apakah menghitung beta saham bisa pertahun? misalnya pada ICBP tahun 2020? soalnya dosen mengatakan itu tidak bisa. kalau bisa adakah teorinya pak? atau sumbernya untuk saya yakinkan dosen saya :”

    Like

Leave a comment