Rudiyanto

10 tanggapan untuk “Happy Chinese New Year 2015”

1. 

   Rudiyanto

   November 24, 2016

   @sarah aulia
   Selamat Siang Ibu Sarah,

   Silakan digunakan dengan menyebutkan sumbernya.

   Terima kasih

   SukaSuka

   Balas
2. 

   sarah aulia

   November 19, 2016

   Assalamualaikum wr.wb
   maaf mengganggu.
   saya Aulia mahasiswa pendidikan bhs mandarin UM.
   dalam rangka penulisan skripsi saya yg berjudul “pengembangan modul pembelajaran keterampilan menyimak dan bebricara bahasa Mandarin untuk siswa sma kelas X tema identitas diri”, saya memerlukan beberapa gambar kartun yang admin posting untuk dijadikan ilustrasi di modul yang saya kembangkan, apakah admin mengijinkan saya untuk mengcopy gamabr tersebut?
   terima kasih sebelumnya

   SukaSuka

   Balas
3. 

   Rudiyanto

   Maret 2, 2015

   @ran
   Selamat Pagi Ran,

   Kalau anda memiliki data yang mendukung topik tersebut rasanya tidak masalah. Lagipula keputusan atas topik bukankah selalu ada pada dosen pembimbing?

   Semoga sukses dengan topik skripsinya.

   SukaSuka

   Balas
4. 

   Rudiyanto

   Maret 2, 2015

   @Dada
   Salam Pak Dada,

   Mengingat blog ini dikelola secara pribadi dan saya juga tidak mendapat bayaran apapun, maka saya hanya membalasnya di waktu luang. Pada bulan Februari lalu, jadwal kegiatan kantor sangat padat sehingga memang belum sempat membalas pertanyaan. Buat teman2 lain yang menunggu, saya mohon bisa dimaklumi.

   Terkait pertanyaan, untuk membuktikan hipotesis, memang harus saklek hitam dan putih. Jika tidak bisa, ya tidak bisa dibuktikan.

   Kalau saran saya, anda bisa langganan e-paper kontan atau http://www.infovesta.com, kemudian cari data return kinerja reksa dana pada tanggal 27 Agustus 2013. Dari situ, anda lihat kinerja reksa dana terbaik menurut anda (dimana harus didefinisikan lagi, pakai risk and return atau return saja dan periode berapa lama).

   Kemudian baru lihat lagi data yang sama pada saat IHSG menurut anda rebound (yang juga harus didefinisikan dengan jelas, apakah pakai risk dan return atau return saja dan periode berapa lama). Mengenai probabilitas, baru bisa dihitung jika semua komponennya jelas.

   Kemudian perlu dijelaskan juga apa itu Adigum? Saya tidak tahu artinya apa..

   Kalau menurut saya, definisi terpuruk dan rebound anda sangat tidak jelas, dan kalaupun sudah didefinisikan akan membutuhkan banyak sekali effort untuk bisa melakukannya. Jadi saran saya anda bisa melakukan perhitungan tersebut untuk mengambil thesis S-2.

   Kalau versi saya untuk hipotesis tersebut bisa anda baca di http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2014/01/16/apakah-ada-reksa-dana-saham-yang-konsisten-mengalahkan-ihsg/ Dengan mengubah point of view menurut saya bisa menjawab pertanyaan anda. Silakan dibaca dulu, semoga bermanfaat.

   SukaSuka

   Balas
5. 

   Dada

   Februari 26, 2015

   @Rudiyanto
   Semoga pertanyaan saya di atas belum dijawab karena sedang dicek dulu datanya yah Pak Rudi? 😉

   SukaSuka

   Balas
6. 

   ran

   Februari 25, 2015

   Slamat pagi pak Rudi!

   Saya seorang mahasiswa yang sedang bingung menentukan topik untuk paper akhir, mohon pendapat bapak, apakah kira-kira topik tentang reksadana dapat dijadikan subjek untuk paper tsb. Sebagai informasi, waktu untuk menyusun hanya 1 bulan, tidak harus penelitian, dapat juga deskriptif (mengingat kemampuan statistik saya yg sungguh rendah). Saat ini saya terpikir topik: ” Mutual Funds in Indonesia and its current development”. Bagaimana menurut Bapapk? Terimakasih banyak ya pak

   SukaSuka

   Balas
7. 

   Dada

   Februari 24, 2015

   Kalau secara technical saya biasanya liat bila Daily Candle dari IHSG close di bawah MA Envelope (20,10%), maka IHSG sudah sangat terpuruk; selanjutnya cenderung rebound (baca: membaik) minimal sampai pertengahan tahun depannya. Terakhir itu terjadi pd 27 Agustus 2013. Kalau Bapak biasanya pakai ukuran apa?

   Any way, yg saya ingin saya tanyakan adalah apakah Hipotesis “Bila sejumlah RD bisa menjadi yg terbaik kinerjanya di saat yg terburuk, maka dia tetap akan menjadi yg terbaik juga di saat yg terbaik.” bisa kita naikkan statusnya sebagai Adigum?

   Tapi tolong jangan dilihat secara hitam-putih yg saklek yah Pak. Kita lihat secara PROBABILITAS saja. Misal, “Bila RD X adalah yg terbaik di masa yg terburuk maka probabilitas dia menjadi yg terbaik (atau masuk 5 besar) adalah xx%.”

   Bagaimana menurut Pak Rudiyanto?

   SukaSuka

   Balas
8. 

   Rudiyanto

   Februari 24, 2015

   @Dada
   Salam Pak Dada,

   Selamat Tahun Baru Imlek juga.

   Boleh tahu definisi IHSG “Terpuruk” dan IHSG “Membaik” itu apa?

   SukaSuka

   Balas
9. 

   Dada

   Februari 20, 2015

   Gon xi fat chai, Pak Rudiyanto & keluarga tercinta..! Semoga karir dan bisnis makin cuan yah Tahun ini.. 🙂

   Oh yah, boleh saya minta masukannya, Pak? Saya punya hipotesis, mohon Bapak nilai sbrp sesuai dia dg dengan data yg Bapak amati dan teliti selama ini:

   “5 reksadana Saham berkinerja terbaik di saat IHSG terpuruk (i.e. walau % negatif, tapi negatif terkecil) punya PROBABILITAS yang tinggi untuk menjadi 5 besar yg terbaik juga ketika IHSG sudah membaik dan menembus rekor baru nanti.”

   Terima kasih sebelumnya atas jawabannya.

   SukaSuka

   Balas
10. 

    Ririn

    Februari 18, 2015

    Pak Rudi,

    Terima kasih doanya untuk kita semua.
    Semoga Allah mengabulkannya.
    Amin…Amin….Amin… Yaa robbal ‘alamin.

    Tak lupa saya & keluarga juga mengucapkan
    Wishing you & family a Happy Chinese New Year 2015…

    SukaSuka

    Balas