Per tanggal 19 Sept 2025, IHSG mencatat transaksi harian yang sangat signifikan. Nilainya ga tanggung2, Rp 69 T, padahal biasanya cuma sekitar 12-15 T, ini hampir 5x lipatnya!! 😳
Ternyata ada transaksi jumbo di pasar negosiasi.
Apa itu, saham apa, dan bagaimana cara lihatnya?
AMMN
Turnover Rp 2.94 T adalah transaksi yang terjadi di pasar reguler. Begitu scroll ke paling bawah, bagian NG+TN adalah transaksi di pasar nego dan tunai. Tercatat ada 6.309.510 lot di harga 7675 setara Rp 4.84 T, hampir 2 kali transaksi reguler.
BRMS
Pasar reguler Rp 3.15 T
NG+TN
300.000 lot pada 455
81.067 lot pada 650
Nilai di pasar nego relatif kecil, kurang dari Rp 20 M
DSSA
Pasar reguler Rp 4.26 T
NG+TN
2.989.743 lot pada 108.000 = Rp 32.2 T !!!!
8.953 lot pada 114.150 = Rp 102 M
Total transaksi pasar nego di Rp 32.3 T atau hampir USD 2 miliar
Jadi hampir setengah dari transaksi bursa Rp 66 T, setengahnya dari DSSA sendiri. Bahkan 1 transaksi nilainya langsung Rp 32.2 T dengan harga 108.000, sekitar 5.3% lebih murah dari harga penutupan yang 114.150
Pasar negosiasi sering dipakai untuk transaksi dalam jumlah besar. Bayangkan ada penjual mau jual Rp 32 T saham DSSA, butuh berapa hari ARB supaya bisa done? Sementara rata-rata transaksi mungkin cuma ratusan miliar saja.
Sebaliknya ada pembeli mau beli Ro 32 T saham DSSA, butuh berapa hari ARA supaya bisa done? Begitu ada pembelian dalam jumlah besar, orang lain ikut-kiutan harga rata-rata jadi melonjak tinggi.
Solusinya pembeli dan penjualan sepakati menyepakati di 1 harga kemudian crossing langsung. Dengan crossing, tidak perlu ikut antrian bid offer, harganya juga 1 saja, bahkan settlement atau pembayaran uangnya bisa disepakati apakah T+1, T+2, lebih lama, atau melalui mekanisme di luar bursa.
Maksudnya tidak dibayar via kliring bursa atau KPEI, tapi kesepakatan 2 pihak. Karena kekhususan itu, harga transaksi di NG+TN tidak masuk dalam range Open, High, Low, Close di IDX.
Pasar Nego ini memang banyak dipakai utk transaksi Block Sale (transaksi dalam jumlah besar), pindah nama misalkan pemilik ingin konsolidasi di 1 perusahaan, atau akuisisi. Tapi terkadang ada juga transaksi dengan nilai kecil tercatat di NG+TN. Biasanya ini bagian service perusahaan sekuritas ke investornya.
Misalkan investor mau beli 1000 lot pada harga 1000, tapi waktu order cuma dapat 950 lot di harga 1000 dan harga pasar sudah 1010. Untuk memastikan investor dapat 1000 lot di harga 1000, sekuritas kemudian menjual 50 lot di harga 1000 ke investor. 50 lot ini adalah portofolio milik sekuritas atau afiliasinya dan menjadi salah satu bagian dari service yang menjadi nilai tambah terutama bagi investor institusi.
Semoga membantu anda memahami pasar negosiasi
Penyebutan saham, BUKAN REKOMENDASI BUY SELL HOLD
Rudiyanto 
Tinggalkan komentar