Kasus Hukum di 🇸🇬
Kakek 👴 dan Nenek 👵 usia 80an tanpa hubungan pernikahan resmi telah hidup bersama 40 tahun++
Berpisah 2020, di rekening Joint Account ada saldo SGD 1.5 juta (Rp 17.4 M)
👵 ambil 1/2
👴 tidak terima karena merasa semua miliknya sehingga ke ⚖️
Apakah dikabulkan?
Latar belakang
👴 dan 👵 berkenalan di tahun 1970an, waktu itu 👵 bekerja di bank dan 👴 memiliki usaha di bidang jual beli barang bekas dengan nama SCN.
👵 awalnya membantu bisnis 👴 secara sambilan di 1972, baru pada 1978 👵 berhenti dari bank untuk fokus membantu bisnis SCN.
Menurut 👵, perannya antara lain membantu koresponsensi, menyiapkan nota pengeluaran dan cek, menerjemahkan dokumen Bahasa Inggris, meninjau bisnis sampai cari pinjaman. Menurut 👴, peran 👵 hanya administratif dan digaji meski tidak punya bukti dia membayar gaji ataupun tunjangan.
Tahun 1976, mereka membeli 1 unit Bungalow (rumah landed mewah 🇸🇬 ) senilai SGD 160.000 (Rp 1,85 M) di Sennet Lane (SL). Rumah atas nama mereka berdua meski tidak berstatus suami istri sesuai dokumen dari developer. Pembelian Bungalow dibayarkan dari rekening SL yang 100% milik 👴.
Beberapa tahun setelah tinggal bersama, tiba tiba istri sah dari 👴 datang bersama 4 anaknya ke Bungalow SL.
👵 kaget bukan main, ternyata pasangan hidupnya itu sudah punya keluarga.
Ternyata selama ini keluarga 👴 tinggal di HDB (rumah susun).
Lebih di luar dugaan lagi, 👵 “menerima” Istri dan 4 anak 👴 untuk tinggal bersama2 di SL.
Versi 👴 , mereka tinggal bersama hingga 2010 sampai rumah dijual.
Versi 👵, keluarga 👴 pindah keluar pertengahan 1980 karena keributan terus menerus.
👴 dan 👵 masih tinggal bersama setelahnya.
Rumah dijual 2011 senilai SGD 3.7 juta++ (Rp 43 M) dan ditransfer ke rekening Joint Account 👴 👵 di Bank U.
Selanjutnya:
– SGD 1 juta ditransfer ke 👵
– SGD 100.000 x 3, di transfer ke 3 anak 👴 (tidak jelas kenapa bukan ke 4 anak)
– SGD 38.000 untuk bayar hutang ke keponakan 👵
Rekening 👵 👴 Bank U kemudian ditutup pada Januari 2012 dan kemudian mereka membuka rekening Joint Account lagi di Bank Ch senilai SGD 2 juta.
Selama penempatan, ada beberapa kali penarikan sehingga dana tersisa sekitar SGD 1,5 juta.
Kemudian mereka membeli rumah lagi senilai SGD 700.000 di Pine Flat tahun 2014, kali ini hanya atas nama 👵.
Sebagian dana di Bank Ch digunakan untuk membeli rumah baru ini. Mereka tinggal bersama hingga hubungan mereka memburuk dan berpisah 2019-2020.
Tidak disebutkan alasan perpisahannya, namun saldo di Bank Ch pada 2020an yang bernilai sekitar SGD 1,5 juta++ ditarik 1/2 sekirar SGD 750rb++ oleh 👵.
Sisanya ditarik oleh 👴 dan kemudian rekening ditutup.
Penarikan inilah yang jadi objek sengketa karena 👴 merasa semua miliknya.
Argumen 👴
- Uang Bank Ch adalah berasal dari penjualan Bungalow
- Bungalow dibeli dengan uang dari SCN
- 👵 bukan pemegang saham SCN dan hanya administratif saja
- Rekening awalnya 1 nama baru disusulkan menjadi rekening OR
- Uang titip 👵 di untuk dikasih ke anaknya 👵
Pembelaan 👵
- Peran 👵 di SCN lebih dari sekedar administratif. Dia membuktikan selama kerja tidak terima gaji dan remunerasi, bahkan mencarikan pinjaman untuk SCN ke keluarganya.
- 👵 punya dokumen yang membuktikan pembelian properti dan pembukaan rekening sejak awal sudah 👵👴
Beberapa poin yang diklarifikasi pengadilan
- Hakim menerima argumen dan bukti bahwa 👵 punya peran penting seperti mencarikan pinjaman, kontribusi finansial, tidak digaji sehingga setara rekan bisnis.
- Selama puluhan tahun, 👴 tidak pernah mempermasalahan rekening bersama.
- Jika 👴 hanya menitipkan uang dan bermaksud memberikan kepada anaknya karena merasa bersalah, mengapa:
- Masih hidup bersama dengan 👵?
- Mengapa bukan OR dengan istri / anaknya?
- Argumen 👴 juga terkesan dipaksakan karena tidak ada bukti, hanya pengakuan sepihak.
Pada saat kasus berlangsung, 👵 dan 👴 telah berpisah rumah.
👵 tinggal di rumah Pine Flat
👴 tinggal di nursery (panti jompo)
Apa putusan pengadilan?
Gugatan 👴 tidak diterima sehingga penarikan 1/2 uang di rekening Bank Ch adalah sah milik si 👵
Referensi kasus: https://www.elitigation.sg/gd/s/2022_SGHC_145
Apa komentar anda terkait case ini? Silakan share di kolom reply / comment ya.
SEMOGA HARI ANDA MENYENANGKAN
Rudiyanto 
Tinggalkan komentar