Kasus Hukum 🇸🇬

Merupakan lanjutan persidangan pemilik bisnis True 🇸🇬 – Tongfang vs Wee Ewe Seng Patrick John (Wee). Wee sebagai CEO dalam sidang pertama dan banding, dinyatakan bersalah atas pengelolaan perusahaan dan wajib memberikan ganti rugi.

Pertanyaannya, berapa?

Setelah Wee dinyatakan bersalah dan menyebabkan kerugian reputasi dan finansial bagi TS, maka selanjutnya adalah penetapan ganti rugi. Di 🇮🇩, Direktur & Komisaris jika terbukti bersalah & lalai, juga sama ketentuannya.

Kronologi dan putusan:

Singkatnya Wee selaku direktur dan pemilik True 🇹🇭 dan 🇲🇾 tetap menjual paket jangka membership fitness jangka panjang meski sudah tahu mau tutup, tidak memberikan ganti rugi pengalihan ke yang sudah membayar, bahkan membohongi member dengan mengatakan renovasi, padahal tutup.

True 🇸🇬 dimana Wee menjadi pemilik tapi minoritas karena porsi mayoritasnya sudah dijual ke Tongfang, dirugikan akibat publikasi yang buruk. Sebab penutupan True 🇹🇭 dan 🇲🇾 viral dan menyebabkan reputasi True 🇸🇬 terdampak, vendor berhenti kerjasama, dan member berhenti. Nah, besaran ganti rugi ini kembali menjadi sengketa karena nilai menurut Wee dan Tongfang berbeda jauh.

Mana yang digunakan pengadilan?

TS menunjuk CC Tam sebagai saksi ahli kualifikasi Chartered Accountant 🇸🇬, 🇬🇧, 🏴󠁧󠁢󠁷󠁬󠁳󠁿, dari 12 pendekatan angkanya SGD 5.8 – 13.8 juta (Rp 68-162 Miliar).
Wee menunjuk CS Tham sebagai saksi ahli dan hanya memberikan 1 angka yaitu SGD 284.280 (Rp 3.34 Miliar). Perbedaan angka yang besar ini menjadi sengketa baru. Angka versi Tongfang tinggi karena berdasarkan kerugian dari “reputasi” merek True yang tercemar akibat tindakan Wee.

Berbeda dengan nilai kontrak yang batal sehingga bisa dihitung kerugian berdasarkan potensj pendapatan yang hilang, merek tidak bisa, sehingga hanya bisa menggunakan estimasi. Dalam sidang, akhirnya kedua saksi ahli sepakat menggunakan pendekatan Loss of Cash Sales – Expense.

Meski demikian, untuk detilnya mereka kembali berbeda.
Untuk loss of cash sales,
1. apakah menggunakan data historis atau budget?
2. Apakah 3 bulan atau 12 bulan?

Untuk expense, biaya apa saja yang bisa dikurangi ?

Loss of cash sales maksudnya begini :
Seandainya Wee tidak melanggar Duty and Fiduciary yang menutup True 🇹🇭 dan 🇲🇾 secara sembrono, maka penghasilan True 🇸🇬 seharusnya berapa, misalnya 100, tapi aktual hanya 40, sehingga 60 dianggap sebagai potensi pendapatan hilang (Loss of Cash Sales).

Menurut Tongfang, acuan yang tepat adalah Bugdet atau Rencana anggaran 2017 dan 2018 karena:

  1. Disiapkan oleh Wee yang menurut perkiraan dia setelah dijual, kinerjanya akan seperti apa.
  2. Antara rencana anggaran 2015 dan 2016 vs realisasinya, ternyata angkanya cukup akurat.

Menurut Wee, rencana anggaran 2017 dan 2018 tidak dapat digunakan karena:

  1. Disiapkan dalam rangka dijual ke Tongfang.
  2. Angka tersebut adalah skenario terbaik dan membutuhkan extraordinary effort atau upaya luar biasa agar bisa tercapai.
  3. Untuk 6 bulan 2017, tidak tercapai.

Untuk itu menurut Wee, data historis, spesifik sejak 2017 adalah referensi yang lebih tepat.

Pertimbangan Pengadilan:

  1. Anggaran kurang tepat karena
    • Ada faktor subjektivitas terkait T 🇸🇬 mau dijual.
    • Angka realisasi 2017 meleset jauh.
    • Varians > 5% dianggap tidak wajar.
  2. Pendekatan yang digunakan adalah Data Historis
    • Periode Juli 2016 – Juni 2017 dengan revisi di September – Desember 2016.
    • Ada kompetitor tutup di Juni 2016, sehingga September – Desember ada lonjakan sales yang tidak dihitung.
    • Wee minta menggunakan 5 bulan 2017 yang disetahunkan tapi ditolak.

Berapa lama kerugian Tongfang yang harus diganti Wee?

Menurut Tongfang, harusnya 12 bulan dari Juli 2017- Juni 2018 dengan argumentasi :
1. Sesuai dengan laporan keuangan dan bukti dokumen.
2. Januari & Maret 2018, Wee mengajukan suntikan modal dengan proposal “Business Revitalization Plan”.

Dalam proposal 2018 tersebut, terdapat pernyataan, “salah satu kelemahan True 🇸🇬 adalah buruknya persepsi akan merek akibat publikasi negatif 2017”. Artinya dampak reputasi masih dirasakan perushaan hingga 2018 awal.

Menurut Wee harusnya jangka pendek 3 bulan saja dengan argumen September 2018 (setelah dia dipecat), True publikasi laporan keuangan interim 2018 .
Ada keterangan: “the closure of club in 🇹🇭 dan 🇲🇾 had short term impact to 🇸🇬 and mostly had diminished after initial couple of month”.

Pertimbangan hakim :

  1. Kedua Dokumen yang bertolak belakang tersebut tidak menjadi pertimbangan karena harus memperhatikan konteks dan tujuan.
  2. Acuannya adalah penjualan keanggotaan, yang setelah dilihat sejak publikasi negatif di Juni 2016, penjualan menurun terus hingga Juli 2018.

Oleh karena itu, periode lost of cash sales ditetapkan 12 bulan.

Expense apa yang bisa dikurangi?
Menurut Wee, omset harus dikurangi komisi penjualan yang dihitung dengan persentase tertentu. Menurut Tongfang, biaya pegawai sudah gaji dan komisi, pengadilan setuju yang ini.

Di luar topik di atas, Wee juga mempermasalahkan perubahan metode penjualan True 🇸🇬. Dulu cuma ada Term Membership (bayar dimuka 1, 2, 3, atau 5 tahun + biaya pendaftaran pertama) dan Dues Membership (bulanan + biaya pendaftaran pertama).

Awal Januari 2018 diperkenalkan Due Plus Membership, dimana untuk keanggotaan 24 dan 36 bulan dengan pembayaran biaya pendaftaran pertama dan sebagian biaya keanggotaan sekaligus dan sisanya dicicil. Due Plus menggantikan Term, dan karena bisa dicicil, cash sales aktual makin kecil.

Dengan Term 2 tahun = 2000, biaya keanggotaan dibayar sekaligus – Cash sales 2000. Dengan Due Plus, waktu 2 tahun, biaya keanggotaan bisa dicicil sebagian – Cash Sales 1000, sisanya sesuai cicilan. Makin kecil cash sales Juli 2017 – Juni 2018, makin besar kewajiban ganti rugi Wee.

Karena adanya perbedaan perlakuan ini, CC Tam selaku saksi ahli Tongfang mengganti metode akuntansi Due Plus menjadi sama dengan Term. Jadi meski dibayar dalam 2 tahun, tetap dihitung sama seperti 2000 seperti halnya Term supaya konsisten dengan tahun sebelumnya.

Kesimpulan pengadilan :

  1. Menggunakan data historis Juli 2016 – Juni 2017.
  2. Juli – Agustus 2016 perlu penyesuaian ke bawah karena ada kompetitor tutup dan True 🇸🇬 banyak menerima pindahan.
  3. Keanggotaan bulanan (Due) juga dihitung.
  4. Periode ganti rugi Juli 2017 – Juni 2018 (12 bulan).
  5. Atas Expense, pendekatan Staff Cost yang digunakan karena sudah termasuk gaji dan komisi.
  6. Penyesuaian akuntansi Cash Sales terkait paket Due Plus disamakan dengan Term.

Kedua saksi ahli diminta untuk menghitung kerugian reputasi True 🇸🇬 dengan 6 panduan di atas.

Selanjutnya apabila kedua pihak tetap tidak sepakat, dapat diajukan banding kembali. Sayangnya dalam salinan putusan, belum ada angka ganti rugi spesifik, hanya arahannya saja.

Bagaimana menurut anda?
Apakah adil?

Silakan komentar ya

referensi:
https://www.singaporelawwatch.sg/Portals/0/Docs/Judgments/2024/%5B2024%5D%20SGHC%20228.pdf

Rudiyanto

Tinggalkan komentar

  1. avatar Tidak diketahui
  2. avatar Tidak diketahui
  3. avatar Tidak diketahui
  4. avatar Tidak diketahui
  5. avatar Tidak diketahui