Beberapa waktu lalu 🇺🇸 dikejutkan dengan AI (Kecerdasan Artifisian) DeepSeek asal 🇨🇳 yang logonya mirip ikan paus biru yang diklaim lebih murah dan lebih canggih.

Begitu banyak AI, Aplikasi AI Apa Yang Cocok Untuk Keuangan dan Investasi?

Pengalaman saya sebagai berikut

Menurut saya, AI adalah New Google. Jika saat ini orang mengetik pertanyaan untuk mencari informasi kemudian menyimpulkan jawaban sendiri, maka di masa mendatang tren akan berubah menjadi orang mencari jawaban Hidup akan jauh lebih praktis, tapi otak juga akan kurang kritis.

Kalau Google sudah hampir merajai mesin pencari informasi, mesin penjawab masih belum ada “penguasanya”. Pemain pertama yang mendunia adalah ChatGPT Melihat potensinya, para pemain besar juga ikut terjun.

  • Grok dari X
  • Gemini dari Google
  • Copilot dari Microsoft
  • Meta dari Facebook

Selain yang dikembangkan perusahaan teknologi raksasa dunia, ada juga versi lain seperti Perplexity, Claude, Jasper, Replika, Notion, dan versi 🇮🇩 yaitu Sahabat AI yang dikembangkan Indosat dan Goto bekerjasama dengan NVIDIA.

Saya sendiri banyak pakai AI dalam pembuatan konten.

Versi berbayar yang saya pakai adalah Grok dari X karena bundling dari langganan Centang Biru. ChatGPT sempat langganan tapi sudah berhenti (karena sudah ada yang lain). Sambil coba-coba, saya juga eksperimen di Copilot, Gemini dan Meta.

Ketika membuat konten, saya pakai AI untuk 2 keperluan yaitu Gambar dan Data.

Pertama, Pembuatan Gambar

Untuk gambar contohnya di Bing Image Creator (bagian Copilot) sebagai berikut :

Sebagai perbandingan, gambar di Grok 2 dan ChatGPT sebagai berikut :

Model Grok dan Bing sekali buat langsung 4 gambar, sementara ChatGPT hanya 1 gambar

Sementara untuk Meta di Whatapps (kanan) dan Gemini (Kiri) :

Untuk Gemini, kelihatannya belum “fasih” Bahasa Indonesia

Bagaimana dengan DeepSeek?
Untuk versi yang saat ini, ternyata masih belum bisa membuat gambar. Namun ini hanya soal waktu, ChatGPT juga awalnya tidak bisa.

Gambar mana yang paling bagus?
Kalau gambar itu masalah selera, bagus menurut saya dan anda mungkin bisa sangat berbeda. Kemudian karena ini adalah AI, mereka perlu dilatih. Instruksi yang diberikan mesti sangat jelas dan perlu banyak literasi agar dapat gambar yang sesuai

Kedua, Mencari Data

Dengan menggunakan perintah yang sama yaitu mencari data inflasi Indonesia selama 12 bulan terakhir dalam bentuk tabel. Tampilan Grok menggunakan data 2024 inflasi YoY ada juga MoM dan CPI utk perhitungan inflasi

Tampilan Copilot menggunakan data Oktober 2022 hingga September 2023 (biasanya terjadi pada versi gratis). Kemudian tanpa diminta ada analisis tren inflasi dan usulan untuk pertanyaan lebih lanjut di bagian bawahnya.

Tampilan Gemini menggunakan data 2024, tapi Januari dan Februari kosong. Setelah saya cek, hal ini karena sumber data di website BI, halaman pertama terpotong dari Maret ke Desember 2024. Bagusnya link data dikasih sehingga bisa cek sendiri.

ChatGPT tidak menampilkan tahun. Parahnya, angka inflasi YoY 2.84% berulang-ulang dan dipastikan salah. Kejadian salah angka sering berulang. Jadi tidak disarankan cari data dari ChatGPT, minimal verifikasi ke sumber asli atau “marahin” chatGPTnya, biasanya setelah itu jadi benar.

Meta, banyak yang mungkin belum tahu, bahwa di Whatapps sudah link dengan AI. Tombol bola biru di kanan bawah bisa diklik dan itu sudah seperti ChatGPT. Datanya 2024, tapi Januari-Maret kosong dan diberikan link sumber data.

DeepSeek, datanya sama seperti Copilot yaitu dari November 2022 hingga Oktober 2023. Sumber data yang dicantumkan adalah BPS, padahal BI juga punya data yang update. Untuk versi Gratis ini, tampaknya belum bisa dikatakan “lebih canggih”, tapi ya namanya juga gratis.

Saya bukan Techbros, istilah seperti Large Language Model (LLM), Chip NVDIA H800 dan H1000, Algoritma, Neural, Deep Learning dan seterusnya saya tidak mengerti. Sebagai user, AI ini sama seperti aplikasi lainnya, kalau mau banyak dipakai, mesti gampang dan “sering” digunakan.

Dalam hal ini saya lihat Meta milik Facebook cukup di depan. Dengan meletakkan tombol Meta di kolom chat dan cukup fasih berbahasa Indonesia, sangat berpotensi menjadi New Google setidaknya di 🇮🇩.

Yang berikutnya Gemini – Google.
Tidak mungkin Google mau tahta sebagai raja tergantikan aplikasi lain yang bahkan bukan Search Engine. Setiap kali melakukan Google, sudah ada tampilan AI Overview yang merupakan pengolahan dari Gemini. Mungkin karena baru, jadi kurang dikenal.

ChatGPT, sebagai pionir punya keunggulan. Tapi keunggulan ini harus terus dijaga karena kompetitornya juga kelas raksasa teknologi yang punya dana tidak terbatas. Sayang sekali, belum ada data marketshare AI seperti halnya Search Engine, jadi kurang tahu peta besarnya

Selain penggunaan yang saya contohkan di atas, penggunaan AI untuk analisa dokumen juga semakin canggih. Sebagai contoh tim Riset Panin AM menggunakan ChatGPT premium untuk menganalisa dan scoring ESG dengan mengupload laporan keuangan berkelanjutan publikasi perusahaan.

AI sangat membantu dalam analisa keuangan dan investasi. Hanya saja AI harus dilatih dan terkadang “dimarahin” karena tidak selalu akurat. Dari sekian banyak, saya pakainya bergantian antara ChatGPT, Meta, dan Grok.

Anda juga bisa coba-coba sendiri, siapa tahu ada yang lebih cocok

Rudiyanto

Tinggalkan komentar

  1. avatar Tidak diketahui
  2. avatar Tidak diketahui
  3. avatar Tidak diketahui
  4. avatar Tidak diketahui
  5. avatar Tidak diketahui