BPS bilang pertumbuhan ekonomi meningkat, tapi pelaku usaha dan ekonom bilang sebaliknya.
Menurut ChatGPT bagaimana?

Angka yang memunculkan kontroversi adalah pertumbuhan ekonomi atau PDB Q2-2025 yang +5.12% naik dari +4.87% di Q1-2025. Pada saat yang sama, banyak ekonom meramalkan angkan bakal stagnan atau bahkan lebih rendah di sekitar +4.7%.
Mengapa para ekonom meramal melambat?
Menurut saya waktu pemerintah melakukan efisiensi anggaran, dengan efisiensi biaya perjalanan dinas, seremonial, dan rapat cukup memukul sektor perhotelan dan wisata. Akibatnya sektor usaha perhotelan dan wisata terkena dampak cukup besar, padahal serapan tenaga kerjanya besar. Kemudian banyak “curhat” dari para pelaku UMKM yang menyatakan bisnisnya lebih sepi dibandingkan sebelumnya. Ditambah dengan dari 4 Perbankan besar 🇮🇩, hanya BBCA yang mencatatkan pertumbuhan laba, sementara tiga lainnya masih stagnan / turun sehingga menguatkan persepsi itu
Saya mencoba mencari tahu apa benar kinerja perusahaan secara umum turun?
Headline Kontan 4 Agustus 2025 melaporkan bahwa 1/2 dari penghuni LQ-45 melaporkan penurunan laba bersih.

Tapi ada tapinya nih..
Berdasarkan pengumuman OJK pada tanggal yang sama, per Akhir Juli 2025 :
– 800 perusahaan menyampaikan laporan keuangan
– 74% atau 592 cetak laba bersih
– 53% atau 424 laba bersih naik
– kenaikan agregat laba bersih 21.2%
Apa artinya?
hampir 1/2 dari emiten tbk tambah untung

Anggap angka di atas juga mencerminkan UMKM Indonesia dari mikro sampai menengah, berarti sekitar setengah untung lebih banyak dibandingkan tahun lalu. 3/4 masih untung. Dan 1/4 yang masih rugi. Maunya tentu semua tambah untung, tapi kan ada faktor persaingan dan kompetensi juga. Tinggal kita dengar pendapat dari 1/4 yang rugi, 1/4 dari yang masih untung tapi laba / omsetnya turun, atau dari 1/2 yang labanya naik?
Biasanya sih kalau lagi untung ga banyak omong-omong, tapi pas rugi cerita kemana-mana, mungkin takut dipinjami uang 😆 atau mau koleksi sahamnya diam-diam.
Kemudian saya tanya lagi ke ChatGPT, mengapa ada pendapat pertumbuhan ekonomi naik tapi masyarakatnya tidak merasa demikian?
Dengan memasukkan file siaran resmi BPS untuk dianalisa, beberapa poin yang disampaikan ChatGPT, ringkasannya sebagai berikut :
- Pertumbuhan Ekonomi ≠ Daya Beli Semua Orang
Penopang terbesar dari PDB +5.12% adalah Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi. Untuk Konsumsi, pertumbuhan tertinggi dirasakan sektor transportasi dan jasa terkait hotel dan pariwisata. Simpelnya makmur karena banyak libur.
Kalau investasi, terkonsentrasi pada industri pengolahan yang berkaitan dengan hilirisasi. Biasanya itu high tech, jadi walaupun investasi triliunan, penyerapan tenaga kerjanya tidak banyak. Hal ini menyebabkan tidak semua sektor informal dan UMKM “menikmati” pertumbuhan ini. - Pertumbuhan Didominasi Investasi
Investasinya banyak membeli barang modal, terutama terkait industri pengolahan. Jadi belanjanya itu antar korporasi, bukan belanja harian masyarakat
- Uang habis kebanyakan libur
Kalau pelaku usahanya untung, tapi yang berlibur jadi boncos karena membelanjakan uang lebih banyak untuk bahan makanan, makanan jadi, dan transportasi. Akibatnya timbul persepsi uang cepat habis bahkan harus berutang untuk kebutuhan hidup sehari-hari. - Persepsi vs Data
PDB bersifat agregat, dari Konsumsi, Produksi, dan Investasi. Sementara persepsi masyarakat dipengaruhi oleh pendapatan pribadi dan lingkungan sekitar, ketersediaan lapangan kerja, dan harta kebutuhan pokok.
Konsumsi naik karena libur dan inflasi.. Tapi pertumbuhan ekonomi digerakkan oleh Investasi dan ekspor yang tidak dirasakan merata oleh masyarakat. Akibatnya persepsi pelaku usaha dan masyarakat, ekonomi seharusnya lebih lambat. Agak lain ceritanya, misalkan penjualan mobil dan motor naik, biasanya persepsi warga juga baik
Mau percaya atau tidak, itulah angka resmi yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang
Jika benar, pertumbuhan ini karena sektor Investasi, mudah-mudaan di semester 2 dan ke depan sudah berdiri pabrik-pabrik / usaha-usaha yang menyerap lapangan kerja dan menciptakan nilai tambah.
HAVE A NICE DAY

Tinggalkan komentar