DSSA dan CUAN Masuk MSCI, Bakal Dapat Inflow Berapa?

Sesuai pengumuman MSCI, 27 Agustus 2025 ini akan dilakukan rebalancing dengan DSSA dan CUAN masuk ke MSCI Global Standard Index, ADRO pindah ke MSCI Small Caps Index.

Berapa perkiraan inflow yang masuk?
Bagaimana cara perhitungannya?

Studi kasus ETF Blackrock yang mengacu ke MSCI

Seperti biasa, semua saham yang disebut dalam pembahasan ini BUKAN REKOMENDASI BUY SELL HOLD.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, pertama-tama kita harus memahami cara kerja MSCI, jenis-jenis indeks, dan bagaimana indeks ini menjadi acuan dalam reksa dana / ETF indeks.

Pengumuman MSCI untuk Indonesia per 27 Agustus 2025

Global Standard
Additions: DSSA, CUAN
Deletions: ADRO

Small Cap
Additions: ADRO, AADI, KPIG, PTRO, RATU, TAPG
Deletions: MBMA, PNLF

Apakah Global Standard dan Small Cap ini semacam IDX30 dan PEFINDO25 yang jadi acuan? Tidak

Global Standard adalah daftar saham Medium Caps dan Large Caps yang mewakili sekitar 85% dari kapitalisasi suatu negara menurut MSCI. Small Cap adalah daftar saham Small Caps kecil suatu negara menurut MSCI

Selanjutnya berdasarkan daftar tersebut, dibuat indeks acuan MSCI

Ada 3 Indeks MSCI acuan yang berkaitan dengan Indonesia
– MSCI Indonesia : hanya saham Indonesia
– MSCI Emerging Market (EM) : Indonesia dan Negara Berkembang Lain
– MSCI All Country World Investable Market Index (ACWI IMI) : Indonesia dan Negara Berkembang + Negara Maju

Untuk referensi,
ETF EIDO yang dengan acuan MSCI Indonesia, dana kelolaan per 15 Agustus 2025 USD 254 juta ~ Rp 4.1 T.
iShares MSCI Emerging Markets ETF (EEM), dana kelolaan USD 19.02 Miliar ~ Rp 307 T.
iShares MSCI ACWI ETF (ACWI), dana kelolaan USD 22.46 Miliar ~ Rp 362 T

Jadi big money-nya ada di EEM dan ACWI

Nah, pertanyaannya berapa DSSA dan CUAN akan kebagian inflow dari masuknya ke dalam indeks tersebut?

Langkah-langkah perhitungan dan asumsi yang saya gunakan sebagai berikut

1. Mencari nama dan bobot saham Indonesia dalam EEM dan ACWI

Tweet image 1

Beruntung ETF adalah produk dengan transparansi paling tinggi, sehingga nama dan bobot bisa diketahui. Perbedaan ACWI dan EEM di iShare yang dikelola BlackRock hanya 1: saham ICBP yang tidak ada di ACWI. Untuk bobot, karena EEM hanya emerging market, bobot Indonesia lebih besar.

Cara baca, misalkan BBCA – ACWI
AUM Rp 362 T, bobot 3,506 basis point (bps)
Rp 362 T x 3,506 / 10.000 = Rp 126,9 Miliar

BBCA – EEM
AUM Rp 307 T, bobot 33,0830 bps
Rp 307 T x 33,0830 / 10.000 = Rp 1,01 Triliun

1 bps = 0.01%, biasanya digunakan dalam satuan harga obligasi.

Market caps BBCA >Rp 1000 T, angka di atas memang besar, tapi ga besar-besar amat juga.

Tapi jangan salah, itu hanya ambil dari 1 ETF saja. Berdasarkan penelusuran ChatGPT Desember 24, MSCI ACWI IMI digunakan USD 386 M ~ Rp 6.233 T Indeks dan ETF. Sedangkan MSCI EM USD 380 M ~ Rp 6.137 T.

Dengan asumsi angka tersebut, alokasi di BBCA menjadi

ACWI
Rp 6223 T x 3,506 / 10.000 = Rp 2.18 T

EM
Rp 6137 T x 33,0830 / 10.000 = Rp 20.3 T

Ini baru reksa dana indeks dan ETF, reksa dana aktif yang menggunakan ACWI ada USD 4,58 T ~Rp 74ribu T dan EM ada USD 1.01 T ~ Rp 16ribu T

Reksa dana aktif bisa dikatakan 99% akan memasukkan BBCA dalam portofolio. Tapi kalau DSSA dan CUAN belum tentu, sebab ada penilaian fundamental dan valuasi juga. Jadi asumsi dalam perhitungan ini menggunakan angka dari reksa dana indeks dan ETF saja.

2. Mencari bobot DSSA dan CUAN

Bobot ini adalah rahasia dapurnya MSCI. Mereka memberikan gambaran mengenai cara seleksi yang memasukkan aspek market caps, likuiditas transaksi, dan batasan maksimal. Tapi angka pastinya tidak diberitahukan.

Untuk itu saya pakai interpolasi. Interpolasi dilakukan antara Bobot Saham dalam MSCI Sebagai Y dan Free Float Market Caps sebagai X. Free Float Market Caps dihitung dengan harga 13 Agustus 2025 x Lembar Saham x % Free Float dari data IDX.

Selanjutnya digunakan persamaan untuk prediksi bobot DSSA dan CUAN.

Hasil Interpolasi MSCI ACWI IMI

Bobot saham Y = 0.0071X + 0.0326
CUAN Free Float Market Caps Rp 29 T
CUAN = 0.0071 x 29 + 0.0326
= 0.2385 Bps

DSSA Free Float Market Caps Rp 134 T
DSSA = 0.0071 x 134 + 0.0326
= 0.984 Bps

Tweet image 1


Hasil interpolasi MSCI EM

Bobot saham Y = 0.069X – 0.149
CUAN Free Float Market Caps Rp 29 T
CUAN = 0.069 x 29 – 0.149
= 1.852 Bps

DSSA Free Float Market Caps Rp 134 T
DSSA = 0.069 x 134 – 0.149
= 9.097 Bps

Tweet image 1

MSCI ACWI
CUAN = 0.2385 Bps x Rp 6223 T
= Rp 148 M
DSSA = 0.984 Bps x Rp 6223 T
= Rp 612 M

MSCI EM
CUAN = 1.852 Bps x Rp 6137 T
= Rp 1.13 T
DSSA = 9.097 Bps x Rp 6137 T
= Rp 5.58 T

Jika “hanya” reksa dana indeks saja
CUAN dapat Rp 1.26 T
DSSA dapat Rp 6.2 T

3. Apakah bisa lebih besar?

Angka di atas adalah perkiraan minimal. Masih ada ETF EIDO dan reksa dana Indonesia yang menjadikan MSCI Indonesia sebagai acuan, tapi dana kelolaan relatif kecil, “cuma” sekitar Rp 8-9 T dengan estimasi 4-5% untuk DSSA dan 1-2% untuk CUAN.

Kemudian kalau ada reksa dana aktif ikut-ikut, angka ini bisa bertambah besar.

Tapi memang hal ini tidak pasti, contoh reksa dana saham aktif Panin menjadikan IHSG sebagai acuan, tapi karena valuasi yang terlalu tinggi, saham group Barito belum masuk dalam investment universe.

4. Apakah masuknya DSSA dan CUAN ini akan “mengurangi” bobot saham lain?

Waktu melakukan interpolasi, ada 2 temuan
A. Bobot AMMN pada EM dengan free float 109 T hanya 3.82 bps sama dengan GOTO yang hanya 1/2nya. Seharusnya AMMN itu setara ASII di sekitar 7 bps.

Tweet image 1

B. total Free Float Market Caps, keluar ADRO dengan Free Float Rp 16 T, masuk 2 DSSA Rp 134 T dan CUAN Rp 29 T.

Total Free Float naik dari Rp 1746 ke Rp 1893 T sekitar 8%. Penyesuaian bobot AMMN, bertambahnya total Free Float Market Caps seharusnya menambah bobot Indonesia.

Hal ini yang mungkin jadi penjelasan, kenapa tiba-tiba asing berbalik masuk kembali ke Indonesia dalam jumlah yang besar beberapa hari ini. Yang dibeli juga saham Blue Chip seperti 4 bank besar dan TLKM. Mungkin ini efek positif dari penyesuaian bobot Indonesia. Jadi bukan saham Indonesia lain yang dikurangi untuk mengisi bobot saham yang baru masuk, tapi diambil dari saham dari negara lain

Semoga penyesuaian bobot ini terus berlangsung sehingga menjadi sentimen positif bagi saham bluechip yang masih jauh tertinggal.

Have a nice day

Rudiyanto

2 tanggapan untuk “DSSA dan CUAN Masuk MSCI, Bakal Dapat Inflow Berapa?”

  1.  Avatar
    Anonim

    Pak mau tanya, bisa dijelaskan penentuan bps untuk ACWI pakai Y=0,0071X + 0,0326 dan EM pakai Y=0,069X – 0,149? juga dlm penentuan final inflow ACWI dikali Rp.6223T sedangkan EM Rp.6137? padahal iShares masing2 hanya 362T dan 307T. Semoga dijawab, terima kasih

    Suka

    1. Rudiyanto Avatar

      Utk persamaaan menggunakan regresi linear berdasarkan data ETF ACWI dan EM

      Untuk angka 6rb an T, bisa dibaca lagi artikel dj atas. Intinya reksa dana sejensi ETF Blackrock yg iShares itu ada 6rb-an T di 2024

      Suka

Tinggalkan komentar

  1. avatar Tidak diketahui
  2. avatar Tidak diketahui
  3. avatar Tidak diketahui
  4. avatar Tidak diketahui
  5. avatar Tidak diketahui