Sumber : www.ojk.go.id
Pertanyaan mengenai bagaimana cara untuk mencari sumber data reksa dana untuk berbagai keperluan adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam blog ini. Harus diakui memang, sumber data harga reksa dana yang bisa diakses secara historis serta datanya dapat dipertanggung jawabkan masih belum tersedia untuk umum. Kalaupun ada, umumnya berasal dari situs berbayar sehingga sangat menyulitkan bagi mahasiswa atau masyarakat awam yang ingin melakukan penelitian.
Beberapa Manajer Investasi menyediakan data historis harga reksa dana dalam situsnya, namun jumlahnya masih sangat terbatas. Selain itu, format dan jumlah data juga suka berbeda antara Manajer Investasi yang satu dengan yang lain sehingga sehingga cukup menyulitkan. Padahal dalam melakukan penelitian, diperlukan data yang seragam. Untuk itu, dalam kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang bagaimana mencari data reksa dana mulai dari Harga (Nilai Aktiva Bersih per Unit), Jumlah Unit Penyertaan, dan Jumlah Dana Kelolaan (Asset Under Management) dari sumber yang resmi dan bisa dipertanggung jawabkan serta yang paling penting gratis!!
Sumber data yang resmi untuk reksa dana di Indonesia tentu saja harus bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini karena dalam peraturan, ada kewajiban bagi Manajer Investasi dan Bank Kustodian untuk melakukan pelaporan secara berkala ke dalam sistem yang disediakan. Oleh OJK, data tersebut juga dipublikasikan sehingga masyarakat bisa mengaksesnya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa saya menggunakan tampilan website OJK sebagai cover artikel ini. Selanjutnya saya akan mengajarkan bagaimana caranya mendapatkan data dari website tersebut.
Pusat Informasi Reksa Dana
Pada bagian kanan tengah website OJK, terdapat pilihan Layanan Elektronik dengan berbagai icon. Untuk mengakses data reksa dana, silakan klik Pusat Informasi Reksa Dana
Jika benar, anda akan masuk layar dengan tampilan seperti ini
Mengambil dana Jumlah Dana Kelolaan reksa dana. Jumlah Dana Kelolaan juga suka disebut Asset Under Management atau Nilai Aktiva Bersih (NAB). Pilih Statistik, dan pilih Perkembangan NAB per RD
Kode Reksadana : Masukkan kode reksa dana yang anda mau cari datanya. Jika belum tahu, silakan klik tanda kaca pembesar di sisi kanannya
Semua kode reksa dana akan tampil, jika anda ingin mengecek nama reksa dana tertentu tinggal mengklik kodenya. Namun dalam kasus anda kesulitan mencari kode reksa dana karena namanya sangat banyak, anda bisa menggunakan fungsi CTRL+F kemudian ketikkan nama reksa dana yang mau anda cari. Untuk artikel ini saya menggunakan contoh Panin Dana Ultima.
Mata Uang : Tersedia dari IDR, USD, EURO, GBP, MYR dan lain-lain. Namun untuk saat ini, di Indonesia hanya ada IDR dan USD. Anda bisa klik kode mata uang yang anda inginkan. Jika reksa dana yang mau anda cari adalah Reksa Dana USD, maka sebelum klik kode reksa dana, pastikan anda sudah mengganti mata uangnya.
Perlu saya informasikan bahwa yang namanya kode reksa dana dan mata uang, sebaiknya di klik dan bukan diketikkan. Sebab jika diketik secara manual, tidak menjamin bisa terbaca dengan sempurna. Untuk tahun, disesuaikan dengan periode data yang diinginkan. Contoh pengambilan data yang sudah dimasukkan adalah sebagai berikut:
Selanjutnya jika tombol proses di klik, maka akan muncul informasi sebagai berikut
Cara Baca :
No. | Bulan | IDR | |
Total NAV | Jumlah Unit | ||
1 | May – 2014 | 0 | 0 |
2 | June – 2014 | 366,868,938,828.31 | 371,016,355.70 |
3 | July – 2014 | 415,333,712,554.62 | 394,398,323.35 |
Pada akhir bulan Juni 2014, Panin Dana Ultima memiliki Jumlah Dana Kelolaan / Asset Under Management (AUM) / Nilai Aktiva Bersih (NAB) sebanyak Rp 366,8 Milliar dan akhir Bulan July 2014, Jumlah Dana Kelolaannya sebanyak Rp 415,3 Milliar
Pada akhir bulan Juni 2014, Jumlah Unit Penyertaan Panin Dana Ultima adalah 371 juta unit dan 394 juta unit pada bulan Juli 2014.
Ketika investor membeli reksa dana, maka reksa dana akan menerbitkan Unit Penyertaan. Semakin banyak Unit Penyertaan, artinya semakin banyak reksa dana tersebut dibeli oleh investor. Sebaliknya, ketika investor melakukan redemption (pencairan / penjualan reksa dana), maka unit penyertaan akan berkurang. Jadi untuk melihat apakah suatu reksa dana sedang banyak dibeli atau dijual oleh investor, anda bisa melihat perkembangan Jumlah Unit Penyertaannya.
AUM dipengaruhi oleh 2 hal, pertama dari apakah hasil investasi di saham dan obligasinya berkembang atau tidak dan kedua dari pembelian – penjualan investornya. Sehingga menjadikan AUM sebagai indikator apakah suatu reksa dana ditinggalkan oleh investornya atau tidak adalah kurang tepat.
Perlu diperhatikan bahwa data OJK selalu menampilkan data hari kerja terakhir setiap bulan. Selain itu, Total yang berada dibagian terakhir tabel sebenarnya kurang tepat karena bukan merupakan Total, tapi lebih kepada data terakhir. Dalam contoh di atas adalah data per Desember 2014.
Mendapatkan Harga Bulanan Reksa Dana
Situs OJK tidak menampilkan harga reksa dana secara spesifik. Untuk itu, perlu ada pekerjaan tambahan dengan cara memproses data OJK. Harga reksa dana, dalam istilah OJK adalah NAB per UP (Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan). Dengan kata lain jika anda membagi NAB atau AUM dengan Jumlah Unit, maka anda akan mendapatkan data harga reksa dana. Contoh, saya mengcopy data di OJK ke excel kemudian melakukan perhitungan dengan cara membagi Total NAV dengan Jumlah Unit.
Asalkan anda rajin, dengan mengganti tahun, anda bisa mendapatkan harga reksa dana dari tahun 2004. Menurut saya pribadi, penggunaan data bulanan sudah cukup untuk melakukan penelitian. Tidak perlu memaksakan diri untuk menggunakan data harian.
Apabila anda rajin melakukan eksplorasi, anda juga bisa mendapatkan data AUM per Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Jangan lupa juga, kalau sudah berhasil selalu menyebutkan website OJK sebagai sumber referensi anda.
Perlu diperhatikan bahwa update data di OJK dilakukan secara sistem. Namun karena kegiatan penginputan yang dilakukan oleh manusia, unsur human error tetap ada. Oleh karena itu, kemungkinan bahwa data tersebut diperbaiki / diupdate tetap ada.
Silakan mencoba, semoga bermanfaat
Update Agustus 2017 : Sumber Data Harga Reksa Dana dari Kontan
Sehubungan dengan situs OJK yang masih dalam perbaikan, pencairan data reksa dana juga bisa dilakukan website Kontan dengan link sebagai berikut Data Reksa Dana Kontan
Masukkan nama manajer investasi yang anda mau cari data reksa dananya. Kemudian klik nama reksa dana yang mau anda lihat
NAB/Up reksa dana akan ditampilkan pada kolom di bawah dan bisa di copy paste ke excel. Format data untuk tanggal dana Hari – Bulan – Tahun. Pastikan setting tanggal di komputer anda sama supaya setelah di copy tidak menjadi berantakan.
Untuk data yang diambil dari media, sedikit banyak juga harus di kurasi atau dilakukan quality check karena tidak semua sumber apalagi yang gratis melakukan penanganan yang baik atas datanya.
Penyebutan produk investasi (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, ataupun rekomendasi jual beli atau tahan untuk instrumen tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.
Facebook : https://www.facebook.com/rudiyanto.blog
Twitter : https://twitter.com/Rudiyanto_zh
Sumber Gambar : www.ojk.go.id
Permisi pak saya mahasiswa tingkat akhir mau bertanya cara mencari data kinerja reksa dana dengan metode sharpe gimana yaa pak ??
LikeLike
Malam Nanda,
Kalau utk data bisa berlangganan di infovesta, bloomberg atau Bareksa. Kalau mengenai cara menghitung sharpe ratio sudah ada di artikel dalam blog ini, coba dicari saja. Atau bisa juga di buku terbaru saya, juga membahas topik tersebut
Semoga bermanfaat
LikeLike
Permisi pak, saya mahasiswa semester akhir yang sedang menyelesaikan skripsi. saya ingin menanyakan tentang Past Performance. periode penelitian saya 2014-2018, apakah untuk mencari past performance di butuhkan data data NAB tahun lalu sebelum periode penelitian saya tadi pak ? (yaitu data 2009-2013). saya menggunakan data bulanan, sedangkan di website resmi OJK data terlama yang bisa diakses hanya sampai 2013.
Terimakasih.
LikeLike
Selamat malam Zuliano,
Perlu di cek kembali di metode penelitian skripsi anda tentang cara mencari past performance tsb. Bisa juga dikonsultasikan dengan dosen pembimbing anda
Semoga bermanfaat
LikeLike