4 bank besar Indonesia yaitu BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI (dikenal sebagai Big Four), sudah mempublikasikan laporan keuangan 2023.
Hasilnya juga sangat baik karena kembali mencetak rekor laba baru dan menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Sampai kapan sentimen positif ini akan berlanjut?

Rekap Laba Bersih 2023 dan % pertumbuhan dari tahun 2022 sebagai berikut :

Angka tersebut sangat baik karena:
- bobot keempat saham tersebut sekitar 30-35% di IHSG, 40-45% di IDX30 dan LQ45
- Mampu mencetak pertumbuhan laba meski harga komoditas menurun dan terjadi perlambatan ekonomi global
- Rekor laba tertinggi BBRI di Rp 60 T (hampir 4 Miliar USD)
- Laba BMRI akhirnya menyalip BBCA dan mendekati BBRI
- Dividen 2024 akan rekor baru lagi

Kembali ke pertanyaan awal,
berapa lama sentimen positif dari laporan keuangan ini bisa bertahan?
Tergantung beberapa hal…
- Apakah peningkatan laba ini sesuai proyeksi / konsensus?
- Jika sesuai, biasanya tidak ada sentimen positif yang berlebihan. Malahan bisa Sell on News. Maksudnya kenaikan laba tersebut telah diperkirakan, sehingga harga naik sebelum itu dan malah turun waktu berita resminya keluar. Tapi jika di atas konsensus, maka harga wajar akan dihitung ulang dan ada potensi kenaikan baru.
- Bagaimana dengan valuasinya, mahal atau murah?
- Jika valuasi sudah terlalu tinggi, kenaikan laba belum tentu bisa menjustifikasi kenaikan laba tersebut sehingga bisa jadi tidak ada sentimen positif. Sebaliknya jika valuasi masih murah, kenaikan harga bisa terus berlanjut sampai harganya dianggap wajar oleh investor.
- Apakah ada sentimen lain yang lebih dominan?
- Pada saat pandemi, mau yang labanya naik, turun, atau stagnan kompak harganya turun semua. Pada saat ada kepanikan gara-gara pernyataan Higher for Longer di 2023 lalu juga sama. Sentimen lain ini selalu berbeda dari waktu ke waktu.
Sekalipun berlanjut, efek positif laporan keuangan ini biasanya tidak lama.
Untuk saham Big 4 yang banyak dicover oleh analis, malahan sentimen positif sudah direfleksikan dari jauh2 hari. Kalaupun ada sentimen positif, biasaya cuma beberapa hari sampai 1 minggu saja. Setelah itu, pergerakan harganya sudah dipengaruhi faktor lainnya.
Jadi memang akan ada sentimen positif, tapi tidak lama.
Hal ini bukan berarti harga sahamnya akan turun, cuma akan bergerak berdasarkan sentimen lain saja. Bisa naik terus, bisa juga sebaliknya.
Sentimen positif setelah laporan keuangan, selanjutnya adalah Pilpres dan Dividen.
Pilpres 14 Feb 24 ini, apabila bisa 1 putaran, akan menjadi sentimen positif luar biasa karena menghilangkan ketidakpastian politik. Jika putaran 2, bisa 3-4 bulan lagi dan orang jadi wait and see.
Untuk dividen, jika laporan keuangan terbit di Januari maka bagi dividennya kemungkinan di Maret atau selambatnya awal April. Kalau labanya jumbo, maka dividennya juga jumbo. Sama seperti laporan keuangan, dividen jumbo juga sentimen positif tapi efeknya sampai Cum Date saja.

Untuk Kuartal 1-2024 ini, secara umum sentimennya:
Januari : Laporan keuangan Big 4
Februari : Pemilu dan Pilpres
Maret : Dividen dari Big 4
Dalam jangka pendek, meski harganya bisa naik, tapi volatilitas tinggi bisa tetap terjadi. Diversifikasi dan timing bertahap tetap perlu.
Dalam jangka menengah panjang, diharapkan bisa membantu IHSG menuju level 8100 di 2024.
Sebetulnya masih ada laporan keuangan dari selain Big 4, namun bobot di IHSG, LQ45 dan IDX30 kecil, sehingga efeknya juga terbatas.
SEMOGA HARI ANDA MENYENANGKAN

Tinggalkan komentar