Kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke 45 pada pemilihan yang dilakukan pada 8 November 2016 yang lalu memang diluar dugaan. Namun suka atau tidak, semua harus menerima bahwa beliau yang terpilih sebagai Presiden AS. Dalam sudut pandang investasi, yang menjadi fokus adalah mencoba menebak dan memahami kebijakan yang akan diambil pada masa mendatang.
Mengapa disebut menebak? Sebab beliau baru resmi menjabat pada bulan Januari 2017 nanti. Janji-janji yang diucapkan selama masa kampanye masih bisa berubah. Sebagai contoh, sebelumnya pernah disebutkan akan menghapus program perlindungan kesehatan di AS yang dikenal dengan Obamacare. Setelah dilakukan pertemuan dengan Barrack Obama, disebutkan bahwa program tersebut tidak dihapus tapi dipertahankan dengan penyesuaian.
Dari sisi sistem tata negara, suatu kebijakan baru harus didasari dengan Undang-Undang dan itu membutuhkan persetujuan dengan legislatif. Jika ada kebijakan yang dianggap terlalu berlebihan, belum tentu disetujui oleh legislatif. Untuk membuat atau membatalkan undang-undang yang lama pun tentu juga membutuhkan waktu.
Sebagai informasi, kemenangan Donald Trump ini juga disertai kemenangan Republik di kursi legislatif. Dengan kata lain, jika kebijakannya rasional, seharusnya proses pembuatan Undang-Undang akan relatif tidak menemui kendala. Hal ini berbeda dengan era Obama dimana meski menjabat sebagai Presiden, legislatif justru dikuasai partai oposisi sehingga proses menjalankannya pemerintahan banyak mendapat kendala.
Sumber : MSN Politics
Perubahan rezim memang akan membawa ketidakpastian dan rasa tidak nyaman karena keluar dari status quo, namun tidak berarti perubahan harus negatif. Bisa saja perubahannya malah bersifat positif, seperti karena mau meningkatkan ekonomi, pembangunan infrastruktur ditingkatkan. Yang perlu dilakukan adalah mencoba memhami kira-kira seperti apa kebijakan berkaitan dengan ekonomi yang akan dilakukan ke depannya.
Berdasarkan referensi yang ada di berbagai situs keuangan, perkirakan kebijakan ekonomi yang akan diambil adalah sebagai berikut Continue reading “Investasi Reksa Dana Paska Pemilihan Presiden AS”