Metode di atas adalah cara umum yang sering ditemui dalam berbagai literatur keuangan dan investasi tentang cara melakukan evaluasi kinerja masa lalu reksa dana. Seperti apa cara menghitung dan membaca hasil perhitungannya?

Pada dasarnya metode Sharpe, Treynor dan Jensen Alpha mengukur baik atau tidaknya kinerja reksa dana berdasarkan risk and return. Untuk itu, sebelum melakukan perhitungan, diperlukan data mentah yaitu harga reksa dana atau data setengah mentah seperti return untuk bisa melakukan analisa.

Untuk mengambil data, bisa melalui Pusat Data Kontan . Untuk cara memindahkan ke MS Excel, bisa membaca artikel Panduan Mencari Data Reksa Dana. (Baca yang bagian bawah karena untuk website OJK untuk data reksa dana sudah berubah tampilannya).

Setelah data harga reksa dana lengkap selanjutnya melakukan langkah-langkah sebagai berikut

  1. Menentukan periode evaluasi (misalkan 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun dan periode lainnya)
  2. Menentukan data yang akan dievaluasi (contoh menggunakan data bulanan)
  3. Menghitung komponen yang dibutuhkan
    1. Rata-rata return geometric
    2. Standar deviasi
    3. Beta (dengan menggunakan IHSG sebagai pasar)
    4. Membuat asumsi untuk Risk Free

Untuk Risk Free, bisa menggunakan rata-rata daripada BI Rate atau Yield Obligasi pemerintah selama periode pengukuran, namun untuk lebih praktisnya saya gunakan asumsi 6%.

Reksa dana yang digunakan sebagai referensi adalah Panin Dana Maksima dan Panin Dana Prima periode 10 tahun terakhir dari 31 Desember 2008 – 31 Desember 2018. Yang menjadi komponen pasar adalah IHSG untuk periode yang sama. Untuk data yang digunakan adalah NAB/Up setiap akhir bulan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, informasi komponen-komponen yang dibutuhkan untuk dasar perhitungan adalah sebagai berikut :

Data Return Bulanan Reksa Dana (dalam persentase)

Penggunaan annualized return dari return geometric karena metode ini memang digunakan untuk mengevaluasi kinerja reksa dana pada masa lalu, bukan memperkirakan kinerja reksa dana pada masa mendatang.

Untuk menghitung return geometrik, annualized return, standar deviasi dan beta bisa membaca artikel ini. Walaupun contohnya menggunakan saham, tapi pada prinsipnya sama dengan reksa dana.

Rumus untuk metode evaluasi risk and return adalah sebagai berikut :

Risk Adjusted Return (RAR)                = Return / Risiko

Sharpe Ratio                                       = ( Return – RF ) / Risiko

Treynor Ratio                                      = ( Return – RF ) / Beta

Jensen Alpha                                       = Aktual Return – [ (Return Market – RF) x Beta + RF]

Aplikasi untuk Panin Dana Maksima periode 31 Desember 2008 – 31 Desember 2018

Risk Adjusted Return (RAR)    = Return / Risiko

                                                = 20.75% / 20.99%

                                                =  0.9885

Sharpe Ratio                           = ( Return – RF ) / Risiko

                                                = (20.75% – 6%) /  20.99%

                                                = 0.7027

Treynor Ratio                          = ( Return – RF ) / Beta

                                                = (20.75% – 6%) /  1.19

                                                = 0.1239

Jensen Alpha                           = Aktual Return – [ (Return Market – RF) x Beta + RF]

                                                = 20.75% – [ (16.41% – 6%) x 1.19 + 6%]

                                                = 20.75% – 18.39%

                                                = 2.36%

Aplikasi untuk Panin Dana Prima periode 31 Desember 2008 – 31 Desember 2018

Risk Adjusted Return (RAR)    = Return / Risiko

                                                = 18.29% / 20.65%

                                                =  0.8857

Sharpe Ratio                           = ( Return – RF ) / Risiko

                                                = (18.29% – 6%) /  20.65%

                                                = 0.5952

Treynor Ratio                          = ( Return – RF ) / Beta

                                                = (18.29% – 6%) /  1.18

                                                = 0.1042

Jensen Alpha                           = Aktual Return – [ (Return Market – RF) x Beta + RF]

                                                = 18.29% – [ (16.41% – 6%) x 1.18 + 6%]

                                                = 18.29% – 18.28%

                                                = 0.01%

Interprestasi

Risk Adjusted Return
Panin Dana Maksima  0.9885  Panin Dana Prima 0.8857

Untuk RAR, semakin tinggi RAR maka semakin optimal kinerja suatu reksa dana. Dalam hal ini, Panin Dana Maksima lebih optimal dibandingkan Panin Dana Prima untuk periode investasi 31 Desember 2008 – 31 Desember 2019.

Sharpe Ratio 
Panin Dana Maksima 0.7027 Panin Dana Prima 0.5952

Untuk Sharpe Ratio, semakin tinggi Sharpe Ratio maka semakin optimal kinerja suatu reksa dana. Dalam hal ini, Panin Dana Maksima lebih optimal dibandingkan Panin Dana Prima untuk periode investasi 31 Desember 2008 – 31 Desember 2019.

Treynor Ratio 
Panin Dana Maksima 0.1239 Panin Dana Prima 0.1042

Untuk Treynor Ratio, semakin tinggi Treynor Ratio maka semakin optimal kinerja suatu reksa dana. Dalam hal ini, Panin Dana Maksima lebih optimal dibandingkan Panin Dana Prima untuk periode investasi 31 Desember 2008 – 31 Desember 2019.

Jensen Alpha 
Panin Dana Maksima 2.36% Panin Dana Prima 0.01%

Untuk Jensen Alpha, angka positif menunjukkan reksa dana mampu memberikan tingkat return di atas risiko sistematis yang ditanggung, sementara angka negatif menunjukkan kinerja reksa dana di bawah tingkat risiko sistematis yang ditanggung. Semakin besar dan semakin positif, berarti kinerja reksa dana semakin baik. Dalam hal ini Panin Dana Maksima lebih baik dibandingkan Panin Dana Prima untuk periode investasi 31 Desember 2008 – 31 Desember 2019.

Pada dasarnya cara membaca RAR, Sharpe Ratio, Treynor Ratio dan Jensen Alpha sama. Reksa dana yang lebih baik adalah reksa dana yang 4 indikatornya lebih tinggi dibandingkan reksa dana yang lain.

Karena merupakan evaluasi terhadap kinerja masa lalu, evaluasi harus dilakukan terhadap lebih dari 1 reksa dana. Jika hanya 1 saja, maka tidak ada artinya karena tidak ada perbandingan. Reksa dana yang digunakan haruslah reksa dana yang sejenis dengan periode investasi yang sama.

Perlu diingat, metode tersebut hanya mengevaluasi kinerja masa lalu, selalu ada disclaimer, kinerja masa lalu tidak menjadi acuan akan terulang pada masa mendatang. Untuk itu, apapun hasil yang diperoleh dari hasil Analisa tersebut, investor tetap perlu mencermati perkembangannya dari waktu ke waktu karena kinerja reksa dana bisa tetap, lebih baik atau lebih buruk dibandingkan masa lalunya.

Penyebutan produk investasi  (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, ataupun rekomendasi jual beli atau tahan untuk instrumen tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

Facebook : https://www.facebook.com/rudiyanto.blog

Twitter : https://twitter.com/Rudiyanto_zh

Belajar Reksa Dana : www.ReksaDanaUntukPemula.com

32 tanggapan untuk “Analisa Reksa Dana dengan Metode Risk Adjusted Return, Sharpe, Treynor dan Jensen Alpha”

  1. Sauzan Nur Alya Avatar
    Sauzan Nur Alya

    Selamat malam Bapak.

    Saya mau bertanya kembali, untuk metode jensen itu rumus secara mudahnya seperti apa pak jika menggunakan Ms. Excel?

    Terimakasih

    Suka

    1. Rudiyanto Avatar

      Selamat malam,

      Tidak ada rumus susah atau mudah, hitung dan masukkan data sesuai formula yang ada

      Suka

  2. Sauzan Nur Alya Avatar
    Sauzan Nur Alya

    Selamat malam Pak, sebelumnya terimakasih untuk ilmunya yang Bapak bagikan.

    Saya mau bertanya, kalau misalkan yang diambil adalah data bulanan untuk periode penelitian 3 tahun (2017-2019), untuk mendapatkan rata rata return reksadananya itu dijumlahkan seluruhnya lalu dibagi 36 bulan, atau pertahun pak? Seperti Misalkan untuk tahun 2017 maka jumlah return nya dibagikan 12, begitu juga 2018 dan 2019?

    Terimakasih, semoga Bapak bisa memahami apa yang saya Maksud 😊

    Suka

    1. Rudiyanto Avatar

      Selamat malam Alya,

      Kalau datanya bulanan, dijumlahkan kemudian dibagi rata, dapatnya Rata-Rata Return Bulanan.

      Kalau datanya 12 bulan selama 2017, dijumlahkan dan dibagi rata, dapatnya Rata-Rata Return Bulanan 2017

      Semoga bermanfaat

      Suka

      1. Sauzan Nur Alya Avatar
        Sauzan Nur Alya

        Baik Pak, terimakasih. Saya bertanya kembali.

        Berarti jika misalkan terdapat data bulanan 5 reksadana syariah & 5 reksadana konvensional untuk periode 3 tahun (2017-2019), maka untuk mendapatkan rata-rata return bulanannya dengan cara menjumlahkan return per reksadana dari januari 2017 s/d desember 2019 lalu di bagi 36 bulan ya Pak?

        Suka

  3. caca Avatar
    caca

    pak apakah periode penelitian harus ganjil? jika 2 periode apakah boleh?

    Suka

    1. Rudiyanto Avatar

      Bisa tanya sama dosen yg memberikan tugas

      Suka

  4. Adellia Pratiwi Avatar
    Adellia Pratiwi

    Selamat sore pak,
    Saya ingin bertanya. Apabila ingin menghitung total return setiap tahun untuk semua jenis reksa dana bagaimana yaa pak? Mohon bantuannyaa🙏

    Suka

    1. Rudiyanto Avatar

      Selamat sore Adelia,

      Ya dihitung saja dgn menggunakan rumus dan datanya. Atau bisa cek ke infovesta

      Suka

      1.  Avatar
        Anonim

        Jadi saya ingin melihat total kesuluruhan return dari semua jenis reksa dana tsb pakk.
        Di infovesta bagian mana nya yaa pak kalo boleh tau untuk melihat perihal tsb ?

        Suka

        1. Rudiyanto Avatar

          Sudah cek ke sana?

          Suka

          1.  Avatar
            Anonim

            Saya sudah cek ke website nya tetapi tidak ada pak

            Suka

            1. Rudiyanto Avatar

              Kalau tidak ketemu, ada baiknya tidak melanjutkan topik penelitian tersebut

              Suka

              1.  Avatar
                Anonim

                Jika dihitung lewat rumus apakah bisa pak ?

                Suka

              2.  Avatar
                Anonim

                Jika dihitung lewat rumus bisa pak ?

                Suka

                1. Rudiyanto Avatar

                  Kalau ada data harga nya bisa. Tentu harus tahu rumus juga menggunakan buku teori acuan anda

                  Suka

                  1.  Avatar
                    Anonim

                    terimakasih pak infonya pak dan sangat bermanfaat

                    Suka

  5. Lani Avatar
    Lani

    Selamat malam pak saya ingin bertanya perbedaan fungsi beta pada treynor dan beta pada jensen apa ya pak?

    Suka

    1. Rudiyanto Avatar

      Selamat malam Lani,

      Keduanya dipakai untuk menghitung. Tidak ada perbedaan seharusnya

      Semoga bermanfaat

      Suka

  6. Mei Avatar
    Mei

    Selamat pagi pak, saya ingin bertanya bagaimana cara mencari beta

    Suka

    1. Rudiyanto Avatar

      Pagi Mel,

      Angka beta tidak dicari tapi dihitung, pernah saya bahas dalam salah satu artikel disini coba search artikel terkait. Kalau contoh file excel utk perhitungan ada juga di buku terbaru saya.

      Semoga bermanfaat

      Suka

  7. oky Avatar
    oky

    asslm. pak mau tanya disitus mana kita bisa tau returns sebuah reksadana perbulannya? agara kita bisa dapat data untuk menghitung setahun penuh. apakah memeng prabayar untuk mendapatkan data saetiap bulan/tahunyya sebuah reksadana?

    Suka

    1. Rudiyanto Avatar

      Selamat siang pak Oky,

      Bisa berlangganan di infovesta atau bareksa. Sejauh ini setahu saya tidak ada yg gratis

      Semoga bermanfaat

      Suka

      1. oky Avatar
        oky

        mksih pak.
        saya mau tanya apakah sama dengan data yg tersedia di tichmi dgn data yg tersedia di bareksa dan infovesta?
        dimanakah data yg bisa saya gunakan lebih rinci untuk penelitian?

        Suka

        1. Rudiyanto Avatar

          Bisa ditanyakan ke penyedia datanya langsung

          Semoga bermanfaat

          Suka

        2.  Avatar
          Anonim

          Yg

          Suka

  8. Gandhi Avatar
    Gandhi

    Selamatbpagi pak…sebelum nya terimakasih ilmunya..tapi saya bingung annualized risk didapat dari mana ya?

    Suka

      1.  Avatar
        Anonim

        Selamat malam Pak Rudi…
        Saya masih bingung dengan cara mencari annualized risk, karna https://rudiyanto.blog/2017/05/19/panduan-mencari-dan-mengolah-data-return-saham-bag-2/ hanya ada cara mencari annualized return? apa carany sama dengan annualized return ?

        Suka

        1. Rudiyanto Avatar

          Selama pagi,

          Coba dibaca secara detail dan bukan pakai scroll2 cepat seperti baca media sosial.
          Seharusnya dengan cara ini anda akan menemukannya.

          Semoga bermanfaat

          Suka

    1. Sauzan Nur Alya Avatar
      Sauzan Nur Alya

      Baik Pak, terimakasih. Saya bertanya kembali.

      Berarti jika misalkan terdapat data bulanan 5 reksadana syariah & 5 reksadana konvensional untuk periode 3 tahun (2017-2019), maka untuk mendapatkan rata-rata return bulanannya dengan cara menjumlahkan return per reksadana dari januari 2017 s/d desember 2019 lalu di bagi 36 bulan ya Pak?

      Suka

      1. Rudiyanto Avatar

        Jumlah berapa reksa dana itu tidak relevan dgn menghitung Rata-rata return bulanan per reksa dana

        Suka

Tinggalkan Balasan ke caca Batalkan balasan

  1. avatar Tidak diketahui
  2. avatar Tidak diketahui
  3. avatar Tidak diketahui
  4. avatar Tidak diketahui
  5. avatar Tidak diketahui