Bagi Para Pelanggan Myplan yang terhormat,
Berikut ini adalah kolom seputar Tanya Jawab dan Informasi update tentang fitur Myplan yang ada di myplan.infovesta.com.
Update fitur hingga 24 Juni 2011 adalah sebagai berikut:
- Update Kuesioner Profil Risiko
- Fitur Tabungan / Cash yang memungkinkan user bisa menginput Cash dan Reksa Dana
- Streaming informasi di Monitoring melalui email dan alert system – akan datang
Apabila ada pertanyaan seputar fitur myplan yang ingin didiskusikan bisa ditanyakan disini atau via personal message ke support@infovesta.com. Staf Infovesta yang terlatih akan menjawab pertanyaan anda seputar perencanaan investasi yang dilakukan melalui Myplan. Jangan lupa untuk mencantumkan Myplan pada subject email untuk mempermudah kami dalam melakukan sortir email yang masuk. Contoh:
- Myplan : Bagaimana cara membuat perencanaan investasi untuk membeli property? Masukkan profil dan keterangan secukupnya, kami akan membantu anda berdasarkan informasi yang diberikan.
Atas perhatiannya kami mengucapkan banyak terima kasih.
Yth. Pk Rudiyanto,
Mohon dibantu bagaimana memasukkan beberapa reksadana yang sudah sy beli, tadi Sy coba tidak berhasil, apakah semua kolom harus diisi ?
Manakah yang lebih baik membeli reksadana setiap bulan atau dikumpulkan dulu dan dibeli saat IHSG turun ?
Terima kasih atas perhatiannya,
Salam,
Marina
LikeLike
Yth Ibu Marina,
Keluhan anda sudah saya sampaikan kepada bagian IT yang menangani program tersebut. Seharusnya Ibu akan dihubungi oleh bagian customer support kami.
Berkaitan dengan pertanyaan anda, sebetulnya 2 cara yang anda sarankan itu tidak ada yang lebih bagus. Yang membedakan adalah pengetahuan dan keberanian investor tersebut.
Jika anda bisa membaca kondisi pasar, maka mengumpulkan uang dan memasukkan ke dalam IHSG pada saat turun merupakan opsi yang tepat, dengan catatan anda siap gembira ria karena ternyata setelah anda beli namun juga tetap tenang dan fokus pada tujuan investasi apabila tebakan kita salah dan ternyata turun lebih dalam lagi.
Investasi setiap bulan dilakukan jika kemampuan kita membaca pasar kurang bagus dan atau anda tidak mau pusing dengan fluktuasi harga serta tidak kalah pentingnya bahwa investasi setiap bulan melatih kita disiplin dalam investasi.
Jika masih ada yang kurang jelas silakan ditanyakan kembali. Atas perhatiannya saya mengucapkan banyak terima kasih.
LikeLike
Yth. Bpk. Rudiyanto,
Saya ingin sekali berinvestasi melalui reksadana, namun saya mempunyai beberapa pertanyaan yang masih membuat saya bingung:
1. Saya berdomisili di luar negeri (Colorado, USA)
2. Saya mempunyai penghasilan kurang lebih $5000 -$6000,-/bulan, dan setelah dikurangi biaya2 hidup per bulan, saya masih bisa menyisihkan kurang lebih $1000 – $1500,-/bulan. Saya sudah mempunyai Asuransi jiwa, asuransi kesehatan.
3. Kira-kira produk reksa dana apakah yang cocok untuk jangka pendek dan jangka panjang yang cocok untuk saya.
4. Saya ingin utk membeli rumah sederhana di Indonesia kalau bisa dgn hasil dari reksadana 3 thn.
4. Apakah sudah agak terlambat untuk mulai, mengingat umur Saya saat ini 46 thn?
Mohon advisenya Bpk. Rudiyanto, untuk pertanyaan2 saya diatas. Atas bantuannya Saya ucapkan banyak terima kasih. GBU.
Salam,
Nova
LikeLike
@Nova Riene
Yth Ibu Nova Riene,
Kalau anda tinggal di USA, tentu sudah mengenal atau menonton acara Suze Orman. Saya rasa pendapat yang diberikan oleh dia tentu juga cukup berbobot. Namun jika anda sudah menetap di luar negeri mengapa anda masih tertarik untuk berinvestasi di Indonesia?
Tentang kondisi keuangan dan tujuan anda untuk memiliki rumah yang sederhana di Indonesia, apakah anda sudah pernah memikirkan alternatif untuk mengambil KPR dengan cicilan Rp 10 – 15 juta selama 3 tahun – 5 tahun. Dengan DP yang cukup, saya rasa anda bisa mendapatkan rumah yang lebih dari “sederhana” di Indonesia. Tapi tergantung daerah juga ya…
Dengan KPR, rumah pasti terbeli, sementara dengan investasi reksa dana, bisa dapat yang lebih bagus, akan tetapi kalau kondisi pasar kurang menguntungkan bisa saja tujuan anda tidak tercapai. Hanya saja, saya tidak tahu apakah permohonan KPR bisa disetujui atau tidak terkait lokasi kamu yang di luar Indonesia.
Soal umur, menurut masih belum terlambat. Saya tidak tahu apakah jumlah uang yang bisa anda sisihkan tersebut cukup banyak untuk ukuran di AS, tapi yang jelas, itu lebih dari cukup untuk di Indonesia. Jika anda bekerja selama 7 – 10 tahun lagi, sambil terus membayar KPR dan berinvestasi di reksa dana, mungkin anda bisa pensiun dengan nyaman di Indonesia.
Namun untuk investasi, menurut saya lebih baik difokuskan untuk menyiapkan perencanaan pensiun. Rumah diperoleh dengan cara KPR. Di Panin Asset Management, kami mengembangkan alat bantu perencanaan keuangan yang mungkin bisa membantu anda dalam membuat rencana pensiun dan perumahan. http://www.panin-am.co.id/Resources/Forms/Info%20Panin%20-%20Perencanaan%20Keuangan%20dan%20Program%20Investasi%20Berkala.pdf
Anda bisa menghubungi tim customer service atau marketing untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Semoga tujuan keuangan anda dapat tercapai dan semoga Tuhan Memberkati anda juga. Selamat malam.
LikeLike
pak rudy, fitur myplan di infovesta bagaimana cara daftar nya? dan berapa biayanya? sy sdh email k infovesta tp tidak ada tanggapan…mgkn pak rudy ada info nya
thx
LikeLike
@budiono
Mohon maaf pak Budiono, kebetulan saya sudah tidak bekerja di perusahaan tersebut. Jika anda sudah mengirim ke email support@infovesta.com, maka ditunggu saja. Mungkin masih belum sempat dibalas saja. Terima kasih.
LikeLike
siang..
mohon dijelaskan mengenai waktu pencairan tabungan myplan dari waktu terakhir menabung…
trimakasih
LikeLike
@tika
Selamat pagi,
Saat ini saya sudah tidak bekerja di Infovesta dan tidak tahu apakah fitur tersebut masih aktif atau tidak. Silakan menghubungi penyedia datanya langsung.
Terima kasih
LikeLike