Klik untuk melihat video pendek 20131225-112820.mov
Sebelumnya saya ingin mengucapkan”
Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2014
Semoga Tahun 2014
Menjadi Tahun Yang Penuh Dengan Kesuksesan,
Berkat dan Rahmat Bagi Kita Semua
Apakah anda pernah mendengar istilah “Literasi Keuangan” ? Atau Jika belum pernah, apakah anda:
- Tahu bahwa kredit kita di bank yang satu juga akan terlihat di bank lainnya?
- Tahu bahwa ketika kita memiliki KPR dan KPM, secara langsung juga sudah diikutkan pada asuransi jiwa?
- Tahu bahwa barang yang sudah digadaikan di pegadaian, masa gadainya dapat diperpanjang apabila kondisi keuangan kita tidak memungkinkan untuk melunasinya?
- Tahu bahwa kalau mobil rusak karena kelalaian kita sendiri tidak bisa diklaim di asuransi?
- Tahu bahwa ada skema manfaat pasti dan iuran pasti dalam persiapan dana pensiun di perusahaan?
- Tahu bahwa Manajer Investasi berhak menolak redemption anda ketika dalam hari yang sama terjadi redemption dalam jumlah besar?
Jika ada lebih dari 3 point yang tidak anda ketahui, maka bisa dibilang anda belum “Literate” secara keuangan. Dan jika belum jangan khawatir, anda bukan orang satu-satunya. Masih banyak sekali orang-orang di Indonesia yang kondisinya sama dengan anda. Untuk itulah, bulan lalu dan bulan Desember ini, dimana ketika anda melihat artikel di blog “kosong” cukup lama, ini bukan berarti saya lagi malas (he he..) tapi karena saya berpartisipasi dalam Kelompok Kerja (POKJA) peningkatkan Literasi Keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Anggota POKJA ini terdiri dari pelaku berbagai industri yaitu dari Perbankan, Asuransi, Pasar Modal, Pembiayaan (Multi Finance), Pegadaian, Dana Pensiun dan tentu juga Otoritas Jasa Keuangan sendiri. Ada 2 pekerjaan utama dari POKJA ini, yang pertama yaitu menyusun cetak biru Strategi Literasi Keuangan Nasional dan kemudian mendukung pelaksanaan cetak biru tersebut. Adapun tujuan dari pekerjaan utama adalah bagaimana pada waktu yang tidak terlalu lama di masa depan, kita maupun anak2 kita bisa menjawab pertanyaan di atas. Tidak hanya Tahu, tapi juga yakin dengan produk keuangan dan terampil menggunakan produk keuangan.
Hal ini sesuai dengan definisi Literasi Keuangan yaitu Tahu, Yakin dan Terampil terhadap Produk dan Jasa Keuangan. Mau tahu apa saja hasil kerja POKJA sejauh ini? silakan baca lebih lanjut
1. Iklan Layanan Masyarakat
A. Sikapi Uangmu dengan Bijak (yang ini mungkin sudah sering anda lihat di TV )
B. Iklan Layanan Masyarakat Tentang Peranan OJK
C. Video tentang Pengetahuan Pasar Modal
D. Video Tentang Pengetahuan Asuransi
E. Video Pengetahuan Tentang Pembiayaan
F. Video Tentang Perencanaan Keuangan
2. Buku-buku Literasi Keuangan : Perencanaan Keuangan Untuk Ibu Rumah Tangga (klik untuk download)
Semua informasi di atas juga bisa didapatkan dengan mengunjungi situs resmi OJK di http://sikapiuangmu.ojk.go.id/id/
Demikian dari saya, apabila ada hal baru dari POKJA ini akan saya informasikan kembali.
Selamat Hari Natal dan Tahun Baru, semoga liburan anda menyenangkan semua.
Pak kalo kita mau mencairkan reksadana kita apa bisa lewat bank tempat kita membeli reksadana trsbt ?
LikeLike
terima kasih Pak artikelnya.. menambah pengetahuan.. 🙂
LikeLike
@rahmad
Salam Pak Rahmad,
Betul pak. Untuk lebih detailnya bisa anda tanyakan ke CS atau Agen Penjual ketika anda membeli pertama kali.
LikeLike
Dear Bung Rudiyanto,
Artikel yang menarik bagi pembaca blog ini. Tak banyak dari pembaca, termasuk saya yang mengetahui istilah dalam literasi keuangan.
Dengan dimuatnya artikel di atas tentunya banyak memberikan edukasi dan pemahaman kepada pemabaca.
Selamat tahun baru 2014, semoga dalam menapaki tahun Kuda ini dapat mencapai harapan dan tujuan yang telah dicanagkan.
Salam,
LikeLike
saat ini saya sedang menyusun skripsi mengenai dampak literasi keuangan di pasar modal terhadap pertumbuhan investor. apakah bapak punya referensi buku mengenai literasi keuangan di pasar modal? terimakasih
LikeLike
@Mel
Salam Mel,
Kalau buku yang dijual bebas setahu saya masih agak terbatas. Namun kamu bisa coba cari di google, sebab kegiatan literasi keuangan tidak hanya di Indonesia saja tapi sudah jalan juga di luar negeri. Seharusnya ada banyak referensi yang bisa anda dapatkan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
LikeLike
Dear Pak Rudiyanto,
Pak, dimana saya bisa mendapatkan cetak biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia ya Pak? karena saat ini kami sedang menyusun Laporan Rencana Program Edukasi Keuangan yang harus disubmit ke OJK pada akhir bulan Agustus 2014 ini. Sementara Laporan harus mengacu pada Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia.
Mohon informasinya Pak. Terima kasih atas feedback-nya.
salam//arining tiyas
LikeLike
@Arining Tiyas
Salam Ibu Arining,
Untuk buku cetak biru, sepengatahuan saya sudah dibagikan oleh OJK divisi Edukasi dan Perlindungan Konsumen dalam kegiatan sosialisasinya. Jika kebetulan anda tidak datang atau yang datang itu bagian lain, anda bisa coba minta ke asosiasi asuransi yang menaungi anda.
Kalau tidak ada juga, kebetulan saya ada kelebihan satu set disini. Anda bisa mengirimkan alamat kantor ke rudiyanto.zh@gmail.com agar bisa saya kirimkan ke alamat anda. Semoga bermanfaat.
LikeLike