Dalam melakukan analisa terhadap harga saham bagi para peneliti, mencari sumber data saham yang bisa diolah dalam Microsoft Excel merupakan tantangan tersendiri. Bagi yang belum tahu, artikel ini akan memberikan panduan dimana data saham bisa diperoleh secara gratis dan diolah dalam Microsoft Excel.
Bagi investor saham kawakan, informasi harga saham sebenarnya sudah banyak tersedia. Namun kebanyakan informasi tersebut disajikan dalam bentuk yang sudah diolah. Fitur-fitur tersebut mungkin sangat berguna bagi investor saham, namun bagi peneliti yang ingin membangun model dari 0, menjadi kurang relavan.
Selain itu, kebanyakan dari peneliti (baca: mahasiswa) mungkin tidak memiliki akses langsung pada situs berbayar seperti Bloomberg, RTI, Infovesta atau situs premium berbayar lainnya sehingga kesulitan untuk melakukan penelitian. Jadi mencari sumber yang gratis dan bisa diandalkan juga sangat penting.
Langsung saja kita mulai, untuk bisa mendapatkan informasi data saham secara gratis, online dan bisa diolah, ada minimal 3 hal yang harus dipenuhi yaitu :
- Akses internet dengan browser Mozilla Firefox atau Internet Explorer. Pada contoh disini, menggunakan Mozilla Firefox
- Aplikasi Microsoft Excel minimal versi 2007 ke atas
- Setting Regional : English United States
Untuk point nomor 3 sangat penting karena sumber website yang menjadi rujukan utama untuk mengambil data adalah Yahoo Finance. Karena website tersebut bersumber dari Amerika Serikat, maka setting angka dan tanggal juga mengikuti format tersebut. Apabila settingnya komputer anda adalah Indonesia (dimana ada perbedaan antara pemisah angka ribuan menggunakan TITIK sementara sistem Amerika Serikat menggunakan KOMA), terkadang ketika data di download suka terjadi error karena data angka tidak dibaca sebagai text.
Untuk itu pastikan setting komputer selalu menggunakan setting English United States. Sekalipun sumber datanya dari website lokal, biasanya versi Inggrisnya juga menggunakan sistem United States karena komputer si developer menggunakan setting ini. Contoh setting
Jika settingnya sudah benar, selanjutnya adalah menggunakan website Yahoo Finance. Untuk mendapatkan informasi mengenai suatu saham di Yahoo Finance cukup mengetikkan Kode Saham TITIK JK. Misalkan TLKM.JK untuk Telekomunikasi Indonesia dan BBCA.JK untuk Bank BCA. Jika anda kesulitan menghafal / mengetahui kode saham yang ada, cukup ketikkan nama perusahaannya. Contohnya sebagai berikut :
Kemudian klik Historical Data
Untuk kebutuhan data silakan ditarik sesuai kebutuhan. Untuk contoh, saya menggunakan MAX. Selain itu, pengguna tidak perlu copy paste, tapi cukup klik download data yang ada di kanan atas. Sebagai informasi, tidak semua saham historis di Yahoo Finance dapat diklik Download Data karena ada beberapa negara yang memang datanya dijual sehingga tidak tersedia fitur Yahoo Finance.
Setelah klik download data, selanjutnya data akan didownload dalam bentuk file CSV. Silakan buka data tersebut dan save as sebagai data Excel. Sebab format CSV hanya untuk data sehingga semua rumus perhitungan yang di save pada file CSV akan hilang. Jadi harus di save dulu dalam bentuk file .XLSX.
Setelah itu, data sudah siap diolah.
Jika dibandingkan antara data di Excel dengan data di Yahoo Finance, ada perbedaan yaitu data Deviden. Di File Excel, biasanya data deviden tidak ada. Untuk keperluan pengolahan biasanya data deviden tidak dimasukkan dalam perhitungan, namun jika mau, anda bisa menambahkannya secara manual.
Bandingkan dengan informasi harga historis ketika di file excel
Di dalam tampilan Excel, tidak terdapat data Deviden.
Karena pengolahan data dilakukan pada data yang terdapat di file Excel, maka kita perlu memahami maksud dari masing-masing kolom di atas.
- Date = Tanggal (Format Hari – Bulan – Tahun)
- Open = Harga Pembukaan
- High = Harga Tertinggi
- Low = Harga Terendah
- Close = Harga Penutupan
- Volume = Volume transaksi biasanya dalam jumlah lembar
- Adjusted Close = Harga penutupan yang disesuaikan dengan aksi korporasi seperti right issue, stock split atau stock reverse
Untuk keperluan pengolahan data, yang digunakan cukup DATE dan CLOSE saja.
Mengapa pada DATE, tanggalnya tidak urut dan ada yang Volumenya 0 ?
Karena jumlah hari kerja di Indonesia dan luar negeri berbeda, belum lagi ada cuti tambahan mendadak seperti pada PILKADA Jakarta lalu. Kombinasi dari kedua hal ini menyebabkan jika hanya libur di Indonesia sementara di negara lain tidak libur, yang ditampilkan adalah 0. Sementara jika datanya tidak urut, kemungkinan hari kerjanya sama dan untuk Sabtu – Minggu dilewati.
Untuk mendapatkan data yang bersih, perlu dilakukan urut. Caranya adalah sebagai berikut :
Selanjutnya data dengan volume 0 di delete supaya menjadi bersih dari data yang tidak digunakan.
Selanjutnya data di sort berdasarkan tanggal
Jika mau lebih bersih lagi, bisa delete kolom Open, High, Low, Volume dan Adj Close supaya hanya tinggal Date dan Close saja yang benar-benar dibutuhkan.
Hasil data harian yang benar-benar bersih adalah sebagai berikut
Setelah datanya tersedia secara rapi, maka selanjutnya tinggal melakukan pengolahan atas data tersebut. Pengolahan data yang paling umum adalah menghitung return. Sebab dari data return tersebut selanjutnya bisa dikembangkan untuk menghitung standar deviasi, menghitung beta, melakukan berbagai simulasi dan lain sebagainya.
Untuk menghitung return caranya cukup sederhana yaitu harga hari ini – harga sebelumnya dibagi dengan harga sebelumnya. Yang menjadi tantangan dalam pengolahan data adalah ketika data yang tersedia harian, sementara yang dibutuhkan bulanan. Mau tidak mau harus dicari data per akhir bulan atau per akhir tahun agar bisa dilakukan perhitungan return bulanan atau return tahunan. Untuk mempermudah proses tersebut, cara ini dapat dilakukan :
Menggunakan Gabungan Fungsi IF dan Fungsi MONTH
Menggunakan Fungsi IF dan Fungsi YEAR
Untuk penggunaan cara di atas, yang harus diperhatikan atau dicoret secara manual adalah data terakhir. Karena kolom setelah data terakhir adalah kosong, maka angkanya akan keluar meskipun pada tanggal tersebut bukan akhir bulan atau akhir tahun. Untuk itu harus di delete supaya tidak terpakai. Setelah di delete, selanjutnya data bisa disort berdasarkan Bulan atau Tahun untuk menghitung data Return Bulanan dan Return Tahunan.
Selanjutnya data bisa disort berdasarkan bulanan atau tahunan untuk keperluan pengolahan. Sebelum di sort, datanya mesti dijadikan values dulu karena merupakan rumus. Jika tidak, ketika di sort, datanya akan lari sehingga menjadi tidak valid. Cara untuk file dari rumus menjadi values adalah sbb
Setelah semuanya menjadi Values, selanjutnya bisa diurutkan dengan menggunakan fungsi filter. Caranya klik DATA yang ada di bagian atas, kemudian block kolom A – D dan klik Filter. Jika benar akan muncul seperti kolom yang bisa disort pada bagian kanan kolom A – D.
Data kemudian di sort berdasarkan bulan. Pilih Sort A to Z.
Setelah langkah ini dilakukan, anda sudah berhasil mendapatkan data harga saham setiap akhir bulan. Namun urutannya masih belum benar karena diurutkan dari paling kecil sampai paling besar. Supaya bisa mendapatkan data dengan urutan waktu yang benar, perlu di urut lagi dengan data yang hanya ada data bulanan saja. Sebagai contoh, kolom yang ada di A – D saya copy paste ke H-K kemudian diurutkan berdasarkan tanggal. Hasilnya adalah sebagai berikut
Dengan demikian data pada Kolom H dan Kolom J sudah berbentuk data harga bulanan yang siap diolah. Jika proses anda benar, hasilnya adalah sebagai berikut
Date | Bulan |
30-06-04 | 1875 |
30-07-04 | 1875 |
31-08-04 | 1800 |
30-09-04 | 2000 |
29-10-04 | 2400 |
30-11-04 | 2750 |
30-12-04 | 2975 |
31-01-05 | 2875 |
28-02-05 | 3275 |
31-03-05 | 3400 |
29-04-05 | 3075 |
31-05-05 | 3475 |
30-06-05 | 3600 |
29-07-05 | 3650 |
31-08-05 | 3425 |
30-09-05 | 3450 |
31-10-05 | 3225 |
30-11-05 | 3300 |
29-12-05 | 3400 |
30-01-06 | 3625 |
28-02-06 | 3600 |
29-03-06 | 4175 |
28-04-06 | 4375 |
31-05-06 | 4100 |
30-06-06 | 4100 |
31-07-06 | 4175 |
31-08-06 | 4550 |
29-09-06 | 4825 |
31-10-06 | 4650 |
30-11-06 | 5300 |
28-12-06 | 5200 |
31-01-07 | 5100 |
28-02-07 | 4925 |
30-03-07 | 5100 |
30-04-07 | 5300 |
31-05-07 | 5250 |
29-06-07 | 5450 |
31-07-07 | 6300 |
31-08-07 | 6000 |
28-09-07 | 6150 |
31-10-07 | 7300 |
30-11-07 | 7100 |
28-12-07 | 7300 |
31-01-08 | 3550 |
29-02-08 | 3575 |
31-03-08 | 3250 |
30-04-08 | 3000 |
30-05-08 | 2775 |
30-06-08 | 2475 |
31-07-08 | 3025 |
29-08-08 | 3175 |
29-09-08 | 3150 |
31-10-08 | 2700 |
28-11-08 | 2700 |
30-12-08 | 3250 |
30-01-09 | 2750 |
27-02-09 | 2350 |
31-03-09 | 3100 |
30-04-09 | 3350 |
29-05-09 | 3375 |
30-06-09 | 3525 |
31-07-09 | 3775 |
31-08-09 | 4250 |
30-09-09 | 4625 |
30-10-09 | 4575 |
30-11-09 | 4800 |
30-12-09 | 4850 |
29-01-10 | 5000 |
25-02-10 | 4875 |
31-03-10 | 5500 |
30-04-10 | 5450 |
31-05-10 | 5550 |
30-06-10 | 5950 |
30-07-10 | 5950 |
31-08-10 | 5800 |
30-09-10 | 6700 |
29-10-10 | 7000 |
30-11-10 | 6050 |
30-12-10 | 6400 |
31-01-11 | 5650 |
28-02-11 | 6300 |
31-03-11 | 6950 |
29-04-11 | 7400 |
31-05-11 | 7100 |
30-06-11 | 7650 |
29-07-11 | 8300 |
26-08-11 | 8000 |
30-09-11 | 7700 |
31-10-11 | 8100 |
30-11-11 | 7900 |
30-12-11 | 8000 |
31-01-12 | 8000 |
29-02-12 | 7600 |
30-03-12 | 8000 |
30-04-12 | 8000 |
31-05-12 | 7000 |
29-06-12 | 7300 |
31-07-12 | 8000 |
31-08-12 | 7750 |
28-09-12 | 7900 |
31-10-12 | 8200 |
30-11-12 | 8800 |
27-12-12 | 9200 |
31-01-13 | 9650 |
28-02-13 | 11000 |
28-03-13 | 11400 |
30-04-13 | 10750 |
31-05-13 | 10350 |
28-06-13 | 10000 |
31-07-13 | 10400 |
30-08-13 | 9050 |
30-09-13 | 10000 |
31-10-13 | 10450 |
29-11-13 | 9650 |
30-12-13 | 9600 |
30-01-14 | 9925 |
28-02-14 | 10225 |
28-03-14 | 10600 |
30-04-14 | 11000 |
30-05-14 | 10775 |
30-06-14 | 11000 |
25-07-14 | 11600 |
29-08-14 | 11200 |
30-09-14 | 13075 |
31-10-14 | 13050 |
28-11-14 | 13100 |
30-12-14 | 13125 |
30-01-15 | 13375 |
27-02-15 | 14100 |
31-03-15 | 14825 |
30-04-15 | 13475 |
29-05-15 | 14125 |
30-06-15 | 13500 |
31-07-15 | 13100 |
31-08-15 | 12900 |
30-09-15 | 12275 |
30-10-15 | 12900 |
30-11-15 | 12375 |
30-12-15 | 13300 |
29-01-16 | 13100 |
29-02-16 | 13475 |
31-03-16 | 13300 |
29-04-16 | 13050 |
31-05-16 | 13000 |
30-06-16 | 13325 |
29-07-16 | 14450 |
31-08-16 | 15050 |
30-09-16 | 15700 |
31-10-16 | 15525 |
30-11-16 | 14300 |
30-12-16 | 15500 |
31-01-17 | 15300 |
28-02-17 | 15450 |
31-03-17 | 16550 |
28-04-17 | 17750 |
Anda juga bisa melakukan cara yang sama untuk data Harga Tahunan.
Pada tulisan berikutnya saya akan mengajarkan bagaimana cara mengolah data tersebut untuk menghitung return, rata-rata artimatik, rata-rata geometrik, return disetahunkan, total return, standar deviasi dan beta.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat
Penyebutan produk investasi (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, ataupun rekomendasi jual beli atau tahan untuk instrumen tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.
Facebook : https://www.facebook.com/rudiyanto.blog
Twitter : https://twitter.com/Rudiyanto_zh
Belajar Reksa Dana : www.ReksaDanaUntukPemula.com
Sumber Gambar : Istock Photo
Pak, saya mau bertanya….Bapak menyarankan untuk menghapus volume yang bernilai “0”, namun saya menemukan volume yang bernilai “3”. Apakah itu tidak digunakan juga pak (dihapus)??
LikeLike
@wesly
Salam Wesly,
Silakan anda putuskan sendiri dengan membandingkan data lain.
Sortir data juga bagian dari pekerjaan peneliti.
Semoga bermanfaat
LikeLike
Pak Rudi kenapa itu data dari yahoo finance harus diproses lagi untuk dicari harga closing per bulan? Bukannya tinggal ganti frequency daily ke monthly di yahoo finance aja pak? sehingga jadi gak repot,bedanya apa ya pak..thanks
LikeLike
@Kibopro
Salam pak Kibo,
Kalau data monthly di Yahoo Finance itu munculnya harga awal bulan atau setiap tanggal 1. Dalam perhitungan, dalam menghitung return, harga yang digunakan adalah akhir bulan bukan awal bulan.
Semoga bermanfaat
LikeLike
Pak Rudi saya mau tanya.. jadi kalau saya mau ambil data mingguan atau bulanan, itu data nya diambil per tanggal yang saya mau yaa pak ? Bukan rata-rata untuk data per minggu atau per bulan kan pak isi nya ? Terimakasih
LikeLike
Pak, kalau kita mau cari data historis saham sebelum stock split bagaimana ya pak di yahoo…. contoh, kalau gak salah KLBF melaksanakan aksi korprasi… nah data2 saham harian sebelumnya gimana ya dr yahoo finance
Terimakasih
LikeLike
@Lia
Salam ibu Lia,
Kalau untuk data mingguan, menurut saya adalah data per setiap hari Jumat.
Semoga bermanfaat
LikeLike
@Ria
Salam bu Ria,
Kalau ada stock split berarti harus disesuaikan lagi data historisnya. Biasanya data di Yahoo tidak disesuaikan sehingga seolah2 terlihat anjlok. Sebagai contoh, jika stock split 1 : 2, berarti data historisnya juga perlu dibagi 2.
Semoga bermanfaat
LikeLike
Pak saya ingin bertaya jika data dari yahoo finance harus diproses lagi untuk dicari harga closing per bulan, apakah untuk volume juga harus diproses lagi seperti data close ?
atau volumenya cukup menggunakan data yang dari yahoo finance tanpa diolah ?
terima kasih
LikeLike
@nia
Salam Nia,
Boleh tahu untuk apa data volume tersebut?
Semoga bermanfaat
LikeLike
Selamat pagi pak Rudi
saya mau bertanya, apakah saya bisa menggunakan cara ini untuk menganalisis pengaruh hari perdagangan terhadap return saham? saya agak sedikit bingung pak, apakah dari cara ini adalah hasil akhir untuk data return yang bisa saya olah..
terimakasih, mohon pencerahannya
LikeLike
@Jane Poe
Dan satu lagi yang mau saya tanyakan pak, ada beberapa data close saya tertulis “NULL”, itu maksudnya apa ya pak? dan juga bagaimana baiknya saya mengolahnya
terimakasih sebelumnya
LikeLike
@Jane Poe
Selamat malam ibu Jane,
Perihal metode analisisnya, lebih tepat jika ditanyakan pada dosen pembimbing atau mencari referensi buku yang mendukung penelitian tersebut.
Perihal Null, mungkin pada tanggal tersebut tidak tersedia data, bisa juga cara mengolah datanya salah.
Semoga bermanfaat
LikeLike
selamat siang pak Rudi. saya mau bertanya, kenapa disini contoh yang bapak berikan data yang diambil dari data close, kenapa tidak adj close? sebelumnya trimakasih atas kesediaan bapak bersedia menjawab pertanyaan saya.
LikeLike
@lailatul azizah
Selamat malam Ibu Azizah,
Data adjusted close itu terus terang saya tidak mengerti di adjust dengan apa.
Ada kemungkinan disesuaikan dengan aksi korporasi. Tapi biasanya jika ada aksi korporasi saya akan menyesuaikan sendiri dengan perhitungan yang saya pahami.
Semoga bermanfaat
LikeLike
malam pak rudi, saya mau bertanya. apakah perhitungan ini bisa digunakan untuk return saham JII juga? kalau memang bisa, kenapa di data volumenya 0 semua ? mohon solusinya ya pak untuk perhitungan ini. trimakasih..
semoga bermanfaat
LikeLike
Selamat malam pak, saya sedang membuat skripsi tentang stock split pak, saya mau bertanya
pertama, di dalam historical data di yahoo finance, ada data “volume”, apakah data volume yang dimaksudkan itu Total Volume Activity (TVA) atau yang lain pak?
kedua, apakah close price di yahoo finance itu benar” belum disesuaikan dengan corporate action? (dalam hal ini stock split), karena yang saya lihat tidak ada perbedaan harga sebelum dan sesudah pengumuman
makasih pak, mohon pencerahannya
LikeLike
@uci
Selamat malam ibu Uci,
Pada dasarnya cara menghitung return itu berlaku sama untuk saham, reksa dana saham dan indeks.
Terkait volume 0, silakan bertanya kepada Yahoo Finance. Lagipula untuk apa data volume tersebut?
Semoga bermanfaat.
Terima kasih
LikeLike
@Adi
Selamat malam pak Adi,
Saya tidak begitu paham tentang Total Volume Activity, silakan baca buku teorinya dengan lebih mendalam dan yang paling penting, kegunaan data tersebut untuk apa.
Kedua, setahu saya harganya memang belum disesuaikan, ada baiknya kamu melakukan penyesuaian sendiri berdasarkan data historis dan tanggal aksi korporasi tersebut dilakukan.
Semoga bermanfaat
LikeLike
selamat pagi pak, saya ingin bertanya kalo langkah2 untuk menghitung volume perdagangan saham bagaimana ya pak? mohon bantuannya. terimakasih
LikeLike
@ica
Selamat pagi Ica,
Data itu dicari bukan dihitung.
Terima kasih
LikeLike
Selamat sore Pak Rudi, saya mau tanya, kalau data yang didapat di Yahoo Finance kebanyakan “NULL”, apa yang harus dilakukan ya, Pak? Apa penyebabnya? Sbg contoh, BRPT (1 Jan 2017-31 Des 2017). Saya menggunakan data untuk perbandingan harga antar saham hari per hari, jadi mungkin agak sulit jika harus menghapus semua yang bernilai “null”. Terimakasih.
LikeLike
Malam Pak…
saya mau cari data bulan desember 2017…dari beberapa negara…bagaimana carnya ya pak…?
LikeLike
@Jessica
Salam Ibu Jessica,
Data yang kosong itu bisa disebabkan karena hari libur, tidak ada transaksi dan atau saham tersebut di suspend sehingga tidak ada aktivitas. Bisa juga karena sistem data di Yahoo Finance kurang lengkap sehingga data kosong.
Dalam kondisi demikian, biasanya diasumsikan menggunakan data hari kerja yang terakhir. Perlu diperhatikan bahwa anda perlu menyesuaikan apabila ada aksi korporasi.
Semoga bermanfaat
LikeLike
@Agung
Malam Pak Agung,
Bisa coba lebih kreatif dengan memanfaat data yang ada di situs Yahoo Finance.
Terima kasih
LikeLike
terimakasih pak, tulisan anda sangat membantu penelitian saya
LikeLike
Pagi Pak,
mau tanya jika saya punya data 5 perusahaan…untuk mencara IHSG bagaimana caranya ya Pak….? kalau pembaginya nilai dasar …maksud nilai dasar ini apakah jumlah perusahaan atau apa Pak….?
terima kasih & salam
LikeLike
@Agung
Selamat siang pak Agung,
Mengenai IHSG Bisa membaca di http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2017/05/19/panduan-mencari-dan-mengolah-data-return-saham-bag-2/
Mengenai nilai dasar, saran saya bisa membaca kembali buku teori anda.
Semoga bermanfaat
LikeLike
Pak….untuk data pada waktu estimasi apakah kita butuh data harga saham selama waktu estimasi tersebut (mis. waktu estimasi 100 hari)…?
Terima kasih unfonya.
Salam
LikeLike
@Agung
Salam Pak Agung,
Mohon maaf saya tidak begitu mengerti tentang Waktu Estimasi, silakan berkonsultasi dengan dosen pembimbing anda.
Terima kasih
LikeLike
Selamat siang pak, sy mau tanya kenapa data yang saya download sudah dalam exel tidak seperti gambar2 yang bapak post ya?
Datanya menyatu semua dalam satu kolom?
LikeLike
@Windi
Siang bu Windi,
Kemungkinan setting language, titik dan komanya masih belum sesuai.
Alternatifnya anda bisa menggunakan text import wizard di Excel untuk memisahkan tanda-tandanya.
Semoga bermanfaat
LikeLike
Saya coba rumusnya kenapa hasilnya engga muncul ya pak?
LikeLike
@Windi
Selamat siang,
Ada banyak kemungkinan, mulai dari format data, setting region, sampai salah input rumus.
Silakan dicoba lagi.
LikeLike
pak maaf saya kurang paham untuk mengolah return saham yang datanya tahunan pa, itu bagaimana ya ?
LikeLike
@fira
Salam Fira,
Bisa dibaca lagi buku teori atau dipraktekkan langsung.
Terima kasih
LikeLike
pak maaf saya mau tanya saat saya mencoba rumus return untuk tahunan/bulanan tidak bisa sebab simbol (,””, ) tidak terbaca bagiamana ya pak ?
LikeLike
@Athira
Salam,
Kemungkinan setting region untuk tanggalnya belum sesuai atau anda salah ketik simbol.
Terima kasih
LikeLike
Selamat malam pak rudi, saya mau bertanya. Untuk return per kuartal. Apakah baiknya dihitung dengan cara (closing price kuartal kali ini – closing price kuartal sebelumnya): closing price kuartal sebelumnya, atau lebih baik menghitung return harian pada kuartal yng kita kehendaki lalu dibagi dengan total hari perdagangan aktif pada kuartal tersebut? Terimakasih Pak Rudi, ditunggu responnya karena saya sedang butuh pencerahan.
LikeLike
@May
Selamat siang ibu May,
Coba kamu hitung dengan kedua cara tersebut, dan menurut kamu mana yang lebih masuk akal ?
LikeLike
selamat malam pak
saya mau tanya , setting region dan simbol nya sudah sesuai tapi pada saat memasukan rumus =IF(MONTH(A3)=MONTH(A2),””,B2) hasilnya tidak muncul , kira kira kenapa ya pa? terimakasih pa sebelumnya
LikeLike
@Elsi
Selamat sore Elsi,
Dalam Excel, tanda “” artinya kosong.
Jadi kalau kondisi dalam IF terpenuhi, maka datanya kosong.
Semoga bermanfaat
LikeLike
Malam Pak, saya mau tanya, Kalau ingin melihat closing price per tahun apakah dari data closing monthly tersebut di rata2 kan? terima kasih
LikeLike
Malam Bu Esty,
Apakah menurutmu itu logis?
LikeLike
Selamat Malam pak Rudiyanto, saya mahasiswa akhir mau bertanya, saya membutuhkan data return bulanan apa langsung saja saya download closing price dengan frequency yg per bulan baru saya olah atau mesti pakai yg harian? valid kah pak?
LikeLike
@dhani
Selamat malam,
Silakan baca artikel di atas dengan teliti dan atau gunakan logika anda, kira-kira mana yang lebih masuk akal dan bisa dipertanggungjawabkan.
Terima kasih
LikeLike
Selamat siang Pak Rudi, saya mau tanya.
Pada saat saya menghitung tahunan, kenapa data pada tahun terakhir 0 ya pak?
Terima kasih
LikeLike
selamat malam pak rugu, pak saya mau tanya. Saya pemula yang baru mengenal aplikasi saham dan mencoba untuk belajar cara menggunakan aplikasi saham, saham membaca saham, cara membaca chat stock. tetapi masalahnya saya membaca table ringkasan saha m saja saya masih belum mengerti. apa yang dimaksud dengan remarks, sebelumnya, open price, frist price, tertinggi, terendah, penutupan, selisih dan lain lain. pak ada enggak situs atau buku panduan untuk memahami itu semua?
tolong bantuan responnya pak.
terimah kasih
LikeLike
@Muhammad Ali Kahfi
Selamat sore,
Bisa dicek lagi rumus di Excel dan kolom data yang digunakan isinya apa.
Terima kasih
LikeLike
@megawati
Selamat sore Ibu Megawati,
Kalau mau praktek saham langsung, saran saya sebaiknya anda datang ke kantor perusahaan sekuritas tempat anda membuka rekening dan menanyakan kepada petugasnya. Atau bisa juga melalui training yang diselenggarakan oleh perusahaan sekuritas.
Kalau bisa dijelaskan langsung akan lebih mudah dipahami dibandingkan membaca.
Terima kasih
LikeLike
makasih banyak Pak sudah berbagi ilmunya, kepakai sekali, jadi ada cahaya terang untuk proposal skripsi hehe
LikeLike