Tanya Jawab Seputar Kondisi Pasar Dengan Panin Asset Management

Sehubungan dengan kondisi pasar yang amat fluktuatif dan juga rebound di hari ini, berikut ini adalah tanya jawab saya dengan tim Manajer Investasi Panin Asset Management di 26 Maret 2020

Tanya : Secara singkat, mengapa IHSG dan kurs nilai tukar terus mengalami pelemahan sejak awal tahun?

Menurut Panin AM, hal ini disebabkan meluasnya wabah COVID-19 membuat investor di seluruh dunia beralih ke aset safe haven yaitu USD. Akibatnya aset dari emerging market seperti saham dan obligasi dijual dan dialihkan ke US langsung. Hal ini juga yang menyebabkan mengapa nilai tukar USD sempat menguat mendekati Rp 17.000 / USD

Tanya : Dalam seminggu terakhir sempat terjadi IHSG turun sendiri padahal negara asia lain naik. Apa yang sebenarnya terjadi ?

Sejak awal tahun, investor domestik masih dlm suasana sangat berhati2, sejak kasus Jiwasraya. Baik investor retail maupun institusi. Sehingga walaupun ada sedikit rebound di pasar LN, investor lokal tidak berani masuk. Dipihak lain, ada tekanan jual terus menerus dari short seller asing, yang menjual saat ini untuk membeli kembali di harga bawah.

Tanya : bukankah saham US juga turun (sebelum kenaikan 1-2 hari terakhir)?

Perilaku investor beralih dari aset berisiko seperti saham dan obligasi ke cash juga terjadi di US sendiri. Makanya harga saham di sana ikut turun.

Tanya : Amerika Serikat, China, Indonesia dan banyak negara lainnya menyelenggarakan stimulus besar yang sebelumnya tidak pernah ada dalam sejarah. Stimulus dari US sendiri mendapat perhatian besar. Bagaimana pendapat anda?

Saat ini US masih menjadi ekonomi terbesar di dunia dan juga dianggap sebagai aset safe haven bagi investor di seluruh dunia. US sendiri juga mengalami kekurangan likuiditas akibat krisis ini sehingga banyak aset dari negara berkembang (Emerging Market) yang pindah ke US

Begitu ada tanda-tanda stimulus akan mendapat persetujuan, nilai tukar US melemah. Arus capital outflow dari negara berkembang ke US juga agak berkurang.

Tanya : Apakah hal ini akan membuat net sell asing berkurang?

Panin AM memiliki keyakinan kuat bahwa jika stimulus AS disetujui dan nantinya jika pertumbuhan case baru COVID-19 di AS menurun, maka tekanan jual asing akan semakin berkurang bahkan bisa berbalik menjadi net buy

Tanya : Bagaimana pendapat anda tentang rally IHSG hari ini (26 Maret 2020) yang sampai dengan siang ini sempat mendekati 10% dan asing yang melakukan net buy?

Rally hari ini membuat short seller menjadi lebih berhati-hati. Di sisi lain, investor Indonesia baik perorangan dan institusi yang punya cash besar mulai berani untuk masuk

Pembelian hari ini adalah gabungan antara short covering dari short-seller (Asing beli saham untuk menutup posisinya) dan lokal investor yang mulai berani.

Tanya : Apakah menurut anda, IHSG sudah bottom?

Panin AM punya keyakinan bahwa dalam hitungan hari, US akan berhasil menurunkan pertumbuhan case COVID-19. Jika skenario itu terjadi, maka level 4000 merupakan strong support IHSG.

Semoga tanya jawab ini bisa menjawab pertanyaan anda seputar kondisi pasar terakhir.

Sehat selalu dan ikuti anjuran pemerintah.

Advertisement

2 thoughts on “Tanya Jawab Seputar Kondisi Pasar Dengan Panin Asset Management

  1. Ada pandangan bahwa saat ini dunia menuju resesi global akibat pandemik ini. Bagaimana pandangan Panin AM? Apa berbagai stimulus yang dilakukan cukup mampu menghindari Hal tsb.

    Like

    1. Salam bu Marliani,

      Dalam kondisi seperti sekarang, perlambatan pertumbuhan ekonomi, bahkan pertumbuhan yang negatif, diikuti juga dengan penurunan omset dan laba bersih perusahaan adalah tidak terhindarkan.

      Stimulus satu hal, tapi kecepatan penanganan pandemik terutama di AS dan Indonesia juga akan menjadi perhatian.

      Sebagaimana dalam tanya jawab di atas, menurut Panin AM sudah tercermin di level IHSG 4000 yang merupakan perkiraan bottomnya.

      Apakah bisa turun lebih rendah lagi? Mungkin juga karena memang pernah ke level 3900an. Salah satu hal yang menyebabkan hal ini adalah jika penanganan pandemik dari AS yang merupakan ekonomi terbesar di dunia ternyata tidak sesuai harapan.

      Memang benar bahwa saat ini mereka merupakan negara dengan pasien terbanyak, namun hal ini juga menunjukkan bahwa tindakan rapid test yang dilakukan efektif. Best scenario adalah apabila dalam waktu 2 minggu, pertambahan jumlah pasien baru sudah mencapai puncak.

      Worst scenario adalah jika ternyata setelah 1 bulan, pertambahan pasien baru masih belum mencapai puncak.

      Semoga bisa menjawab pertanyaan anda.

      Terima kasih

      Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s