
Harga obligasi negara Indonesia sampai dengan saat ini aman2 saja Memang sempat koreksi di Februari-Maret, tapi sudah rebound dan stabil naik hingga saat ini Padahal sekarang di luaran ada berita seperti Stagflasi, krisis energi, kekhawatiran hiper inflasi krn cetak uang terus
Ternyata setelah lihat APBN pemerintah kuncinya disini Kolom E pembiayaan anggaran —> artinya mau terbitkan obligasi 1006 T di 2021 Realisasi 608 T dan sampai akhir tahun 894 T Artinya ada 106 T yg tadinya mau terbitkan obligasi, tapi ga jadi
Datanya sebagai berikut
Kenapa ga jadi? Pendapatan negara meningkat, jadi kebutuhan utang bisa dikurangi
Darimana? Ekspor batu bara, sawit, besi baja dan komoditas lain yang harganya naik tinggi
Tahun depan? Harga komoditas kemungkinan akan turun tapi masih di level yg sustainable + Ada tax amnesti
Tax Amnesti tahun depan, jika ada pengungkapan sukarela yang diikuti reinvestasi pada Surat Utang Negara ada diskon tarif. Tapi saya tidak yakin bisa efektif mengangkat harga obligasi.
Apakah inflasi, stagflasi, atau bahkan hiper inflasi akan jadi concern? Iya, krn ekonomi berangsur2 normal maka perhatian juga akan kembali ke hal yg fundamental seperti inflasi
Apa yg diperhatikan? Jika inflasi tinggi berlanjut, akan muncul spekulasi tapering harus lebih banyak dari yg sekarang 15 M USD per bulan dan kenaikan bunga harus lebih cepat Saya cukup yakin Bank Sentral tidak akan mengikuti kemauan pasar, ada tapinya…
Tapi spekulasi pasar akan hal tersebut akan membuat harga obligasi mengalami volatilitas yg tinggi Persis seperti kejadian Feb-Maret tahun ini, dimana pasar berspekulasi The Fed “harus” segera menaikkan suku bunga

Tapi tidak apa2, itu bagus juga
Justru kalau benar terjadi tahun depan, bisa dimanfaatkan utk beli reksa dana pendapatan tetap yg berbasis obligasi pemerintah seperti Panin Dana Utama Plus 2 atau Panin Gebyar Indonesia II di harga murah
Demikian semoga bermanfaat