Beberapa waktu lalu @IDX_BEI mengumumkan perubahan cara perhitungan Price Earning Ratio / PER dari metode Annualized menjadi Trailing Apa bedanya?
Mari kita lihat menggunakan contoh kasus laporan keuangan UNTR sebagai berikut
Annualized ataupun Trailing, maksudnya sama. Harga saat ini dibagi Earning (keuntungan) SATU tahun
Yang beda cara hitungnya. Kalau Trailing menggunakan angka Earning Riil, sementara Annualized menggunakan angka Earning “asumsi”
Contoh di atas UNTR Sept 2021, Untuk EPS UNTR
Q1 = 500
Q2 = 710
Q3 = 885
Kalau Annualized maka ketiganya dijumlahkan 500+710+885 = 2095
Karena cuma 9 bulan, supaya dapat 1 tahun maka 2095 / 9 x 12 2793.33 sama dgn RTI yg dibulatkan 2794.
Kalau datanya 6 bulan, maka bagi 6 kali 12 dan kalau datanya 3 bulan, maka bagi 3 kali 12
Annualized “berasumsi” apa yg terjadi sekarang akan berulang Kalau misalkan ada lonjakan laba atau kerugian, angka ini bisa kacau karena akan terlalu besar / kecil.
Apalagi pas laporan keuangan Maret yg cuma 3 bulan. Kinerja 3 bulan tersebut diasumsikan, akan berulang selama 1 tahun. Hanya pada saat Q4 sajalah, angka Annualized Return tidak pakai asumsi apa2.
Kalau metode Trailing Data 2021
Q1 = 500
Q2 = 710
Q3 = 885
Ditambah dengan Q4-2020 = 178
Total 2273 Angka ini lebih realistis karena apa adanya Tidak ada asumsi2 yg digunakan, benar2 sesuai laporan keuangan.
Jika datanya tersedia di Q2 2021, maka ditambahkan dengan Q3 dan Q4 2020.
PER berdasarkan Annualized Earning
23.225 / 2794 = 8.3x
PER berdasarkan Trailing Earning
23.225 / 2273 = 10.2x
Kenapa bisa beda jauh, karena asumsi Earning pakai annualized ketinggian. Belum tentu salah, tapi belum terjadi.
Supaya sukses, perubahan dari annualized jadi trailing, tidak hanya @IDX_BEI saja. Tapi harus serentak mulai dari RTI yg banyak jadi acuan data saham, hingga aplikasi trading sekuritas Investor apalagi trader malas utk ngitung lagi. Angkanya akan dipakai apa adanya
Penyedia data yg dipakai institusi seperti Reuters dan Bloomberg umumnya sudah menggunakan Trailing Begitu juga kalau misalkan cek PER saham di website bloomberg. Sementara kalau sekuritas yg ambil data dari RTI masih menggunakan annualized
Menurut saya angka Trailing lebih tepat. Semoga perubahan ini diikuti juga oleh semua penyedia data yg ada supaya ketika kita bicara PER, semua mengacu ke data yg sama
Semoga hari anda menyenangkan
Apakah metode trailing tersebut berlaku juga menghitung PBV? Terima kasih
LikeLike
Laporan keuangan ada Neraca dan Rugi Laba
Kalau Rugi Laba harus disetahunkan, sementara Neraca tidak perlu krn menunjukkan posisi pada 1 titik.
Contoh, misalkan saldo Cash Sept 100 juta, ya Rp 100 juta saja. Ga perlu ditambah saldo cash triwulan 4 tahun lalu ataupun triwulan lain.
Book value masuk dalam kategori Neraca sehingga tidak perlu disetahunkan lagi
LikeLike