BI Rate, di luar dugaan tidak jadi naik di bulan Juli 2022. Padahal, Amerika Serikat dan Eropa sudah menaikkan suku bunga dan bahkan cukup agresif.
Nilai tukar Rp terhadap USD juga sudah ke level 15.000 an
Apa yang kira2 menjadi pertimbangan Bank Indonesia?
Bagaimana pula dampaknya terhadap pasar modal Indonesia?
Berikut rangkuman diskusi saya dengan Pak Winston Sual, Direktur Investasi di Panin Asset Management