Data vs Ekspektasi : Studi Kasus Inflasi USA

Dalam analisa saham dan obligasi, idealnya menggunakan angka

Misalkan Angka Penjualan, Laba Bersih untuk saham, Inflasi dan Suku Bunga untuk Obligasi

Tapi terkadang Laba naik atau Inflasi turun, harga saham dan obligasi malah tidak bergerak sesuai harapan

Mengapa demikian?

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s