Sampai Kapan Harga Emas Akan Naik?

View this post on Instagram

Sampai Kapan Harga Emas Akan Naik? Emas menjadi favorit ditengah pemberitaan pandemi Covid19 dan resesi Waktu harganya menembus Rp 1 juta per gram, emas menjadi pemberitaan selama berhari-hari di semua media baik ekonomi ataupun umum Sekarangpun harga emas diberitakan seperti halnya saham. Pada dasarnya kenaikan harga emas disebabkan oleh stimulus yang dilakukan oleh bank sentral berbagai negara di dunia. Khusus utk emas, yg menjadi acuan adalah stimulus dari Bank Sentral Amerika Serika atau dikenal Federal Reserve (The Fed) Apakah stimulus ini bisa dihitung? Tentu bisa dan bahkan selalu tercatat. Setiap kali pemerintah meluncurkan stimulus yang uangnya berasal dari meminjam ke bank sentral, secara mekanisme pemerintah menerbitkan hutang dan bank sentral menerbitkan piutang. Secara akuntansi, piutang dicatat dalam neraca keuangan (Balance Sheet) sebagai aset aktiva. Semakin besar piutang ini, berarti semakin besar pula pinjaman pemerintah. Angka dalam balance sheet inilah yang menjadi salah satu acuan utama kenaikan harga emas. Apakah angka balance sheet tersebut bisa turun? Tentu bisa, ketika ekonomi sudah pulih, maka pemerintah mengembalikan pinjaman maka angkanya akan menurun. Sebab bank sentral mencatat sebagai piutang telah dilunasi. Atau ada juga skenario, dimana pemerintah masih dalam masa pemulihan sehingga memilih untuk perpanjang / roll over. Hal ini akan menyebabkan nilainya tetap Secara historis, ketika Balance Sheet turun atau tetap, harga emas cenderung stagnan atau ikut turun. Jadi ketika hal ini terjadi, maka penguatan harga emas akan terhenti Bagaimana kondisi saat ini? Silakan lihat post berikut

A post shared by Rudiyanto (@rudiyanto_zh) on

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s