Untung Mana, Emas atau Pasar Modal? Rudiyanto Investasi dan Keuangan August 10, 2020 1 Minute View this post on Instagram Untung mana, Emas atau Pasar Modal? Tahun 2020 tidak perlu diragukan adalah tahunnya emas. Harganya naik lebih 33%. Jauh lebih baik daripada deposito dan obligasi yang naiknya kurang dari 5%, apalagi saham yang masih rugi belasan persen Apakah jangka panjangnya juga sama? Ada statistik yang cukup menarik dari Bursa Efek Indonesia. Dalam 10 tahun terakhir periode 2009-2019, ternyata hasil investasi di Saham dan Obligasi Negara lebih baik dibandingkan emas. Sekalipun kinerja tahun 2020 dimasukkan, tetap saja pasar modal lebih tinggi. Kesimpulannya memang ada tahun-tahun dimana emas lebih baik, tapi ada juga tahun dimana kinerja pasar modal lebih baik. Untuk pasar modal, sekalipun dalam jangka panjang, secara data menunjukkan imbal hasil yang lebih tinggi, perlu dipahami bahwa fluktuasi atau volatilitasnya juga tinggi. Bagaimana baiknya? Diversifikasi Memiliki jenis aset yang berbeda, saham, obligasi, reksa dana, emas, tabungan, dan deposito adalah salah satu bentuk diversifikasi. Dengan melakukan hal tersebut, mungkin saja ada aset yg rugi dalam suatu tahun, tapi sangat mungkin juga ada aset yang tetap untung. Jadi dengan diversifikasi, kita bisa untung setiap tahun. Demikian sharing hari ini, semoga bermanfaat A post shared by Rudiyanto (@rudiyanto_zh) on Aug 10, 2020 at 8:32am PDT Share this:TweetWhatsAppEmailLike this:Like Loading... Related Published by Rudiyanto Berbagi tentang Keuangan dan Investasi. Silakan bertanya, memberikan komentar atau saran melalui kolom tersedia. View all posts by Rudiyanto Published August 10, 2020