Begini Cara Menghitung Tracking Error dan Information Ratio

Tracking Error (TE) dan Information Ratio (IF) merupakan salah satu metode untuk menilai reksa dana indeks

Untuk menghitung Information Ratio, langkah pertamanya harus menghitung Tracking Error dulu

Rumus Tracking Error sama dengan standar deviasi, bedanya kalau standar deviasi menggunakan Return – Rata rata Return, sementara Tracking Error menggunakan Selisih Return – Rata rata Selisih Return.

Tracking error sama dengan standar deviasi, makin besar, berarti makin tinggi risikonya.

Rumus Information Ratio, sama dengan Sharpe Ratio. Bedanya kalau Sharpe Ratio (Return – Risk Free) / Standar Deviasi, maka Information Ratio (Return Portofolio – Return Indeks Acuan) / Tracking Error.

Information Ratio sama dengan Sharpe Ratio, makin besar, berarti semakin efisien / baik kinerjanya.

Kedua rumus ini berfokus antara selisih kinerja dengan indeks acuan.

Saya tampilkan juga cara perhitungan dengan data harian dan bulanan yang disetahunkan

Lebih lengkapnya sebagai berikut.

File excel ada di caption youtube

Advertisement

4 thoughts on “Begini Cara Menghitung Tracking Error dan Information Ratio

  1. apakah ada ketentuan minimal utk tracking error yg bagus dan maksimal information ratio yg bagus pak? atau harus dibandingkan terhadap industri sejenis??

    Like

    1. Sampai dengan saat ini, belum ada standar yang ditetapkan dari otoritas untuk Tracking Error. Jadi umumnya tergantung masing2 perusahaan. Setahu saya antara 2 – 3%

      Untuk information ratio, itu seperti Sharpe, Treynor, dll bukan angkanya berapa tapi perbandingannya dengan benchmark dan kompetitor

      Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s