Ada banyak kegunaan beta, mulai dipakai sebagai indikator risiko pasar, evaluasi risk and return menggunakan Treynor ratio, hingga CAPM utk prediksi return dan menghitung Alpha.
Namun terdapat kelemahan dari Beta yaitu angkanya tidak konsisten. Tergantung lama waktu yang digunakan untuk perhitungan, indeks yang dijadikan acuan, dan periode perhitungannya.
Berdasarkan penelitian Blum dan Levy pada tahun 1975, terdapat kecenderungan bahwa Beta itu akan bergerak mendekati 1. Maksudnya ketika di periode ini nilainya di bawah 1, misalkan 0.8, ada kecenderungan jika dihitung lagi beberapa waktu ke depan angkanya akan meningkat mendekati 1.
Sebaliknya ketika Beta di atas 1, misalkan 1.2, maka setelah beberapa waktu juga akan mengalami penurunan. Dengan demikian, angka beta yang kita lihat sekarang, jika angkanya jauh dari 1, maka ada kemungkinan mendekati 1.
Sehingga angka beta yang dihitung perlu disesuaikan, sehingga muncullah istilah Adjusted Beta. Cara perhitungan dan excelnya sebagai berikut : https://1drv.ms/x/s!AqGLEdnaA8lxgwp_1jUSoCRrIE_7?e=2Y65Zf